PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik (SD Muwri) mempunyai program baru Teacher on Stage (TOS). Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SD Muwri Kholiq Idris diruang serba guna, jumat (06/09/2024).
Teacher on Stage (TOS) merupakan salah satu program terbaru di SD Muwri, program tersebut memberikan kesempatan kepada semua guru untuk berbagi ilmu sesuai keahlian yang dimilikinya didepan guru lainya di setiap bulan.
Teacher on Stage menggambarkan peran seseorang guru sebagai pusat perhatian, di mana guru berperan sebagai pemberi pengetahuan utama dan pengendali proses pembelajaran. Dalam model ini, guru lebih banyak berbicara dan menjelaskan materi yang dikuasainya
Idris menjelaskan, TOS dapat memberikan nilai lebih bagi sekolah dan mampu meningkatkan daya saing dan mutu sekolah.
“Salah satu elemen utamanya adalah intellectual asset (aset intelektual) yang dimiliki oleh sumber daya manusia (human capital) penggerak sekolah itu sendiri,” terangnya.
TOS diikuti oleh 28 peserta yang terdiri atas kepala sekolah, wakil kepala sekolah, semua guru dan karyawan SD Muwri
“Sungguh menggembirakan dan patut disyukuri, kita diberikan kesempatan untuk mengasah dan mengembangkan secara kontinyu pengetahuan, skill, dan sikap mental kita. TOS inilah salah satu wadah atau panggung bagi para guru untuk menunjukan potensianya dan bisa berbagi wawasannya kepada tim sekolah lainnya,” ujar Idris.
Teacher on Stage: Artificial Inteligence
Di kesempatan perdana, sebagai pemateti TOS adalah Kholiq Idris yang menyampaikan materi dengan tema “Berkembang dengan Artificial Inteligence”. Idris menyampaikan mengenai Artificial Intelligence, sebuah gebrakan di dunia teknologi masa kini dengan penggunaan yang makin meroket belakangan ini. Sistem yang dibekali teknologi, dipercaya dapat bekerja secara efektif dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas kerja kita
Ia menambahkan, dalam waktu singkat, berbagai platform yang dibekali teknologi kecerdasan buatan mulai masif bermunculan. Di antaranya ada Chatgpt, Google Docs, Gamma dan program lainya yang membantu dan memudahkan kita dalam menyelesaikan tugas.
Selanjutnya semua guru karyawan dipandu untuk praktek secara langsung mengunakan program tersebut di lactop maupun HP masing masing
Peserta TOS merasa senang dengan sharing ilmu tersebut, mereka mendapatkan banyak ilmu yang baru. Seperti halnya yang disampaikan Rahmat Syayid, dengan ilmu ini memudahkan dia dalam mengerjakan tugas sekolah maupun tugas lainya dengan cepat
Di session selanjutnya Kholiq Idris menyampaikan materi perihal hasil studi tiru ke Yogyakarta di SD Aisyiyah Bantul yang merupakan salah satu sekolah unggulan berskala Nasional yang setiap tahun nya menolak ratusan siswa yang mendaftar disana
Lanjut Idris, SD Aisyiyah Bantul ini merupakan adik kita, karena sekolah tersebut didirikan pada Juni 2006 sedangkan SD Muwri berdiri pada tahun 2005, namun animo dan kepercayaan masyarakat luar biasa dasyatnya sampai menolak siswa tiap tahunnya.
“Insya Allah SD Muwri bisa dan mampu menuju kesana, dengan syarat kita kompak dan bisa berbagi peran, mari kita besarkan sekolah kita dengan kerja tim yang bagus, kita sukseskan PPDB tahun mendatang dengan kerja keras kita semua. InsyaAllah semua itu akan bisa kita gapai dengan ikhtiyar dan do’a kita,” jelas Idris. (*)
Penulis Rahmat Syayid Syuhur Editor Amanat Solikah