PWMU.CO – Pembukaan Quran Time SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik diikuti siswa kelas VII-IX di Masjid Taqwa Spemdalas dengan tema “Recharge Your Life, Reconnect with Quran”, Jumat (30/8/2024).
Kepala Spemdalas, Foni Libriastuti MSi menyampaikan agar siswa memanfaatkan moment berkah ini bersama ramanda Iqbal untuk bisa memberi motivasi dan inspirasi al-Quran.
“Siswa Spemdalas cinta al-Quran, jadi pedoman kita harus kita cintai,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dia bertanya lebih senang mana, HP time atau Quran Time?
“Alhamdulillah anak-anak lebih mengutamakan Quran Time dari pada HP time, luar biasa sekali,” ujarnya.
Dia pun mengajak, ayo bersama sama pikiran dan hatinya difokuskan untuk acara ini. “Simak materi dengan baik,” pesannya.
Muhammad Iqbal Rahman, pemateri pembukaan Quran Time kali ini, menyampaikan al-Quran adalah kitab Allah yang diwajibkan untuk kita baca.
“Kalau baca Quran yang fasih dan santai, jangan tergopoh-gopoh,” jelasnya.
Pengertian al-Quran menurut bahasa berarti bacaan yang mengandung ajaran tentang aqidah, syariat, dan akhlak.
Menurut istilah al-Quran adalah wahyu Allah Swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi umat manusia.
“Keutamaan membaca al-Quran kata Nabi Muhammad jika nanti ada umatnya yang membaca al-Quran maka saat mau masuk surga, baca dan baiklah sebagaimana ketika kalian membaca al-Quran,” jelasnya.
Mari, ajaknya, belajar membaca al-Quran dengan baik dan benar. Metode membaca al-Quran ada beberapa macam di antaranya metode iqra’, tilawati, yamdlu’ah, qiroati, ummi.
“Dalam membaca al-Quran kita harus memperhatikan makhorijul huruf, tilawah, dan tahsin (membangunkan bacaan makhorijul huruf dan tilawahnya). Serta belajar tahfidz atau hafalan al-Quran. Hafalan bisa dihafalkan tiap lafadh yang diulang ulang sampai hafal,” tuturnya.
Waspadalah 3 F, food, fashion dan fun. Food, bisa merusak organ tubuh dan daya pikir menjadi lemah. Fashion, hilangnya rasa malu, akhlak yang melemah. Fun, kecanduan yang berlebihan sampai lupa waktu, frustasi dan depresi.
“Maka, pergunakanlah waktu dengan baik saat Quran Time. Baca dengan fasih makhorijul huruf dan perhatikan tilawahnya,” tekannya. (*)
Kontributor Ria Rizaniyah Editor Wildan Nanda Rahmatullah