PWMU.CO – Pengajian Padang Mbulan Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran mengangkat tema “Keagungan Rasullah”. Tema ini dipilih karena bertepatan dengan Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw pada Rabu malam Kamis (18/9/2024).
Acara rutin tiap bulan ini diasuh langsung oleh Bapak KH.Rifqi Rosidi Lc MAg, mudir Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran yang berlangsung di halaman Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan.
Kegiatan kali ini sudah memasuki fase purnama yang ke 3 serta dikemas dengan nuansa duduk lesehan dihalaman pondok dengan diterangi bulan purnama ini dimulai pukul 19.00 WIB ba’da Sholat Isya.
Acara dimulai dengan sambutan pengantar sekaligus MC Bapak Khilmi SPd yang memberikan informasi mengenai progres kegiatan dan laporan keuangan Pengajian Padang Mbulan di Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran .
Suasana halaman kompleks Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran malam ini terasa berbeda tidak seperti biasanya. Jika di hari hari-hari biasa yang nampak adalah kegiatan rutinitas para santriwan dan santriwati ponpes Modern Muhammadiyah Paciran, khusus malam ini semakin meriah dengan kehadiran jama’ah warga Muhammadiyah di sekitar pondok.
Jamaah yang hadir dalam mengikuti pengajian padang mbulan ini di samping santriwan dan santriwati, juga diikuti oleh segenap Guru karyawan seperguruan pondok modern dan juga jama’ah warga muhammadiyah Paciran dan sekitarnya .
Bapak KH Rifqi Rosidi LcMAg memulai ceramahnya dengan mengajak jamaah untuk bersyukur atas nikmat kesempatan hadir dalam pengajian ini.
“Mudah-mudahan yang hadir di sini adalah orang-orang yang dipilih Allah,” ujarnya.
Mengawali ceramahnya, ia mengajak untuk dalam hidup ini kita senantiasa harus memegang prinsip untuk senantiasa beriman kepada Allah jangan mudah terbawa arus.
“Mencintai Rasullah tidak selalu harus dengan bersholawat, apalagi dengan cara cara yang melampaui batas seperti bersholawat layaknya menonton konser musik, akan tetapi cukup dengan mengikuti anjurannya dan menjalankan sunnahnya,” tuturnya.
“Oleh sebab itu jangan sampai apa yang kita lakukan malah menyakiti rasul kita karena sesungguhnya kelahiran Rasullah itu menggembirakan untuk semua kaum,” tambahnya.
Di akhir ceramahnya, ia berpesan agar dalam hidup ini kita harus mempunyai amalan yang bisa diandalkan, sehingga ketika nanti kita dipanggil oleh Allah ada amalan yang bisa menuntun kita menuju ke surganya Allah.
Yang selanjutnya peran orangtua, terutama ibu sangat berperan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak untuk menjadi generasi yang Islami.
Penulis Salnun Mahya Salsabila Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun