PWMU.CO – Tokoh Hizbul Wathan Cabang Krian tutup usia, Jumat (13/9/2024).
Saheri, lahir di Sidoarjo, 16 Agustus 1970. Ia merupakan salah satu tokoh terkemuka Muhammadiyah di Krian yang kiprahnya tidak bisa diragukan lagi. Selama hidupnya, Saheri dikenal sebagai sosok yang tangguh, berdedikasi, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia organisasi.
Sebagai seorang penggerak HW di Krian, Saheri telah berperan besar dalam membangun serta mengembangkan organisasi tersebut di berbagai tingkatan sehingga dapat dijadikan panutan bagi para pemuda dan anggota Muhammadiyah di sekitarnya.
Saheri memulai perjalanannya di Muhammadiyah sebagai seorang pemuda yang memiliki semangat tinggi. Dalam waktu singkat, Ia diakui sebagai tokoh pemuda yang berpengaruh di Krian. Kiprahnya di dunia organisasi, terutama di HW, menjadikannya sosok pemimpin yang dihormati.
Dedikasinya yang luar biasa dalam menjalankan amanah dibuktikan saat Ia menjabat sebagai Ketua HW Cabang Krian. Selama masa kepemimpinannya, Hizbul Wathan Krian tumbuh semakin kuat dan mampu menginspirasi generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan tersebut.
Tidak hanya di tingkat cabang, Saheri juga berperan aktif di HW daerah. Kiprahnya meluas hingga lingkup yang lebih besar, dan namanya semakin dikenal sebagai tokoh yang memiliki integritas serta komitmen tinggi terhadap organisasi. Di lingkup daerah,
Saheri turut andil dalam berbagai kegiatan yang memperkuat jaringan HW dengan Muhammadiyah, menghubungkan komunitas-komunitas untuk bergerak bersama dalam upaya dakwah dan pengembangan sosial.
Keterlibatan Saheri di Muhammadiyah tidak sebatas di HW. Sebagai anggota Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krian, Ia juga turut berkontribusi dalam pengelolaan dan pemberdayaan wakaf. Upaya ini tentu memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar salah satunya yaitu membantu dalam membangun sarana yang berguna bagi kesejahteraan umat.
Jiwa kepemimpinan dan kepekaan sosialnya ini, membuat Saheri menjadi sosok yang disegani, baik di Krian maupun di tingkat daerah. Kedisiplinan, tanggung jawab, dan solidaritasnya dalam berbagai kegiatan selalu menjadi contoh yang patut diteladani.
Saheri adalah contoh nyata dari seorang tokoh yang mengabdikan dirinya sepenuh hati untuk umat dan masyarakat. Sosoknya yang ramah, penuh semangat, dan memiliki solidaritas tinggi menjadikannya sebagai panutan bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda Muhammadiyah.
Setiap langkah dan perbuatannya mencerminkan nilai-nilai luhur yang dianut oleh Muhammadiyah, khususnya dalam hal pengabdian kepada sesama. Kiprah dan dedikasinya di Muhammadiyah menunjukkan betapa pentingnya peran aktif seorang pemuda dalam membangun umat dan bangsa.
Pada hari Jumat, 13 September 2024, pukul 03.10 WIB, Saheri menghembuskan napas terakhir di usianya yang ke-54 tahun. Kepergian almarhum menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Muhammadiyah, terutama di daerah Krian. Beliau meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan. Baik istri maupun anak dari almarhum tentu sangat merasa kehilangan sosok yang mereka cintai.
Kepergian Saheri adalah kehilangan besar bagi Muhammadiyah Krian dan daerah sekitarnya, namun jejak perjuangan dan dedikasinya akan terus dikenang oleh mereka yang pernah merasakan ketulusan hatinya.
Seperti kesaksian yang disampaikan oleh salah satu siswa SMK Pemuda, Fitri.
“Pak Saheri adalah sosok yang luar biasa baik. Saya masih ingat ketika teman-teman membeli jajan di sekolah, saya tidak memiliki uang saku saat itu. Pak Saheri dengan diam-diam datang mendekati saya dan bertanya, ‘Pean tidak jajan ta? apa tidak punya uang saku?’. Tanpa diminta, beliau langsung memberikan saya uang sebesar 20 ribu rupiah dan mengatakan bahwa uang tersebut bisa digunakan untuk jajan seperti teman-teman yang lain”.
“Kebaikannya begitu terasa, membuat saya selalu merindukan sosoknya di sekolah. Ketika saya mendengar kabar bahwa Pak Saheri telah berpulang, saya sangat terkejut dan sedih, karena belum sempat mengembalikan uang yang pernah beliau berikan. Namun, saya berdoa semoga segala kebaikannya menjadi amal jariyah yang akan terus mengalir”, ungkap Fitri.
“Semoga Allah memberikan tempat terbaik untuk Pak Saheri di surga-Nya. Kami semua akan selalu merindukan kebaikan, keramahan, dan perhatiannya yang tulus. Insyaallah, beliau Husnul Khotimah”, lanjutnya.
Semoga kesaksian ini dapat memberikan penghiburan dan penghargaan yang tulus atas jasa-jasa Saheri.
Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik untuk almarhum Saheri di sisi-Nya, dan semoga jejak kebaikan serta pengabdiannya terus menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya.
Almarhum Saheri akan selalu dikenang sebagai salah satu penggerak utama HW di Krian dan seorang pemuda teladan yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan Muhammadiyah di wilayah tersebut. (*)
Penulis Aniwati Editor Ni’matul Faizah