PWMU.CO – RBC Institute A. Malik Fadjar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah acara diskusi publik pada 19 September ini. Mereka berdiskusi terkait ‘Merawat Kesadaran Kritis Perempuan dalam Melawan Kekerasan’, Jumat (20/09/2024).
Acara kolaborasi antara RBC Institute dan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur itu menghadirkan Prof. Alimatul Qibtiyah, Ph.D. komisioner Komisi Nasional Perempuan Republik Indonesia sebagai pembicara utama.
Dalam diskusi itu, Alimatul mengupas tuntas tantangan-tantangan yang dihadapi perempuan dalam melawan kekerasan, khususnya kekerasan seksual. Salah satu fokus utama yang diangkat adalah kesadaran kritis perempuan terhadap kondisi sosial-budaya yang sering kali memarjinalkan korban kekerasan seksual.
“Banyak korban kekerasan seksual enggan melapor karena mitos yang masih kuat di Indonesia terkait keperawanan. Sementara mitos keperjakaan tidak ada. Kondisi tidak perawan sering kali dianggap menjijikkan sehingga korban memilih untuk diam. Belum lagi adanya reviktimisasi. Korban justru sering disalahkan kembali dengan ucapan-ucapan seperti, ‘kamu sih genit’ atau ‘kamu yang memancing’,” katanya.