PWMU.CO – Milad IGABA (Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal) Ke-27 digelar di Lapangan Tlogo Ploso, Payaman, Solokuro, Lamongan, Ahad (22/9/2024).
Penampilan tari Reyeng kolosal yang ditampilkan oleh 200 siswa PAUD ‘Aisyiyah Payaman -Solokuro menghidupkan pra acara Milad IGABA ke-27 tersebut.
Menurut keterangan Mar’atush Sholihah SAg SPd, Kepala Sekolah PAUD Percontohan ‘Aisyiyah Takerharjo, Solokuro, Tari Reyeng menceritakan tentang kearifan lokal (kerajinan reyeng yang ada di kecamatan Solokuro, khususnya Payaman)
Lebih lanjut dia mengatakan, reyeng merupakan hasil kerajinan masyarakat Solokuro yang berfungsi untuk sebagai tempat ikan pindang, hasil laut Pantura.
Dalam tari tersebut menceritakan proses pembuatan reyeng dari pemotongan bambu yang menggunakan caluk (pisau besar).
“Kemudian bambu diraut tipis sampai membentuk anyaman, yang sebelumnya ditekuk, dan dieram,” jelas Ibu yang murah senyum ini.
“Butuh waktu tujuh hari untuk melatih anak-anak Sampai bisa tampil sempurna,” tambahnya.
Di hadapan para tamu, siswa yang masih sangat lucu itu tampak enerjik dengan gestur yang khas.
Para penari cilik putra putri tersebut berseragam hijau kuning, dengan membawa reyeng, bagi penari putri, sementara penari putra membawa bendera hijau, menambah semarak dan sejuk dipandang mata di tengah terik cahaya matahari pagi.
Acara Milad IGABA ke-27 dihadiri oleh ketua PAUD Dasmen PW Jatim, Bupati Lamongan Dr Yuhronur Efendi MBA, Kepala Dikdasmen Kabupaten Lamongan Ir Munif Syarif MM, DPRD Provinsi Jawa Timur, Pimpinan PDA Lamongan, dan Pimpinan ‘Aisyiyah Daerah Lamongan beserta jajarannya, serta kepala dan guru PAUD se-kabupaten Lamongan.
Penulis Sri Asian Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan