PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Prof Dr H Ambo Asse MAg menyampaikan pentingnya kemampuan metodologis yang baik bagi dai komunitas.
Hal itu disampaikan di hadapan peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi dai komunitas Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PWM Sulawesi pada sambutannya di Pusdiklat Unismuh Makassar, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa. Acara ini resmi dibuka Senin (23/9/2024).
Acara pembukaan Bimtek ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Saad Ibrahim MA, Wakil Ketua PWM Sulsel Dr Dahlan Lamabawa MAg, Ketua LDK PP Muhammadiyah Muchamad Arifin MAg, dan Ketua LDK PWM Sulsel Dr H Usman Jasad SAg MPd.
Dalam sambutannya, Prof Ambo Asse menekankan bahwa dakwah komunitas memiliki karakteristik khusus, karena harus memasuki area yang tidak dijangkau oleh dai pada umumnya.
Ia menyatakan, “Dakwah komunitas adalah dakwah yang spesial karena harus masuk ke area yang tidak dimasuki dai pada umumnya.”
Lebih lanjut, Prof Ambo menegaskan pentingnya kemampuan metodologis yang baik bagi dai komunitas.
“Kemampuan metodologis yang baik bagi dai komunitas sangat penting untuk kesuksesan dakwah,” terangnya.
Ia juga menambahkan bahwa dai komunitas harus melebihi mubaligh pada umumnya. Ambo lantas memaparkan kunci kesuksesan dakwah.
“Salah satu kunci dakwah adalah semangat juang, jihad, dan kesabaran yang harus dimiliki da’i,” ungkapnya.
Ia berharap Bimtek ini dapat melahirkan dai-dai handal yang mampu berdakwah di komunitas-komunitas khusus.
Ambo berharap Bimtek ini akan memperkuat peran dai dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat serta menjadikan dakwah lebih efektif dan menyentuh berbagai lapisan, serta meningkatkan kemampuan dai dalam menyampaikan dakwah yang berdampak positif, juga memperkuat kerjasama antara dai komunitas di wilayah Sulawesi Selatan. (*)
Penulis Ain Nurwindasari Editor Wildan Nanda Rahmatulllah