PWMU.CO – Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Lamongan menggelar kegiatan Upgrading pasca pelantikan periode 2023-2028 di Aula Masjid Asy-Syifa’ RS Muhammadiyah Lamongan, pada Kamis (26/9/ 2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pembicara penting, termasuk Nugroho Hadi Kusuma dari Kwartir Pusat HW, Dr Eko Hardi Ansyah dari Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim, serta M Said MPd, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Lamongan.
Dalam sesi materinya, M Said menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka membawa berbagai inovasi, terutama dalam upaya pendidikan karakter yang berfokus pada Profil Pelajar Pancasila.
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan mega-projek bangsa untuk membangun mental generasi penerus.
Said menjelaskan bahwa kristalisasi karakter dan internalisasi kompetensi diharapkan menjadi budaya sehari-hari melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). P5 akan diterapkan dalam berbagai aspek pendidikan, termasuk budaya sekolah, intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Ia juga menyoroti pentingnya ekstrakurikuler, yang bertujuan mengembangkan minat dan bakat siswa, salah satunya melalui kegiatan kepanduan yang dikenal di lingkungan Muhammadiyah sebagai Pandu Hizbul Wathan.
Pandu HW mengutamakan pembentukan karakter melalui prinsip soko guru, yaitu belajar mengetahui, belajar berbuat, belajar hidup bersama, dan belajar untuk melayani.
M. Said menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk kader bangsa yang utuh, meliputi aspek kognitif, psikomotor, afektif, dan spiritual.
Lebih lanjut, M. Said menggarisbawahi hubungan erat antara Profil Pelajar Pancasila, P5, dan Pandu HW dalam pembentukan karakter di kurikulum merdeka.
Ia menekankan bahwa meskipun masing-masing memiliki tujuan berbeda, keduanya saling melengkapi dalam misi pendidikan.
Menurutnya, Pramuka dan Pandu HW merupakan dua gerakan kepanduan dengan watak dan prinsip yang mirip. Oleh karena itu, keberadaan Pandu HW di lembaga pendidikan Muhammadiyah tidak perlu dipersoalkan lagi.
M. Said menegaskan bahwa setiap sekolah dan madrasah Muhammadiyah wajib menyelenggarakan gerakan kepanduan HW dan memfasilitasi kegiatan tersebut.
Kegiatan Upgrading ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan sinergi antara Hizbul Wathan dan lembaga pendidikan Muhammadiyah dalam mencetak generasi muda yang berkarakter dan berkualitas.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan