PWMU.CO – Dalam semangat memperkuat ukhuwah dan mengembangkan dakwah Islam, Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar resmi memberangkatkan Kafilah Festival Anak Sholeh Muhammadiyah (Fashmu) menuju Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Acara pemberangkatan yang berlangsung di halaman Masjid At-Taqwa, PDM Kota Blitar ini diadakan pada Sabtu pagi (28/9/2024), dengan penuh khidmat dan semangat.
Kafilah Fashmu akan berpartisipasi dalam serangkaian lomba keislaman tingkat Jawa Timur, yaitu pidato cilik (pidalcil), Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), dan kaligrafi. Keberangkatan kafilah ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua PDM Kota Blitar, Rianto SAg, yang melepas para peserta dengan penuh harapan dan doa.
Dalam sambutannya, Rianto menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan semangat dakwah dalam ajang kompetisi ini.
“Festival Anak Sholeh ini adalah momen penting untuk mempertemukan generasi muda Muhammadiyah dari berbagai daerah. Kegiatan ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga sarana untuk memperkuat ukhuwah dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Rianto.
Dia juga memberikan motivasi kepada para peserta kafilah agar menjadikan kesempatan ini sebagai ajang pembelajaran dan penyebaran dakwah.
“Semoga anak-anak kita yang berpartisipasi dalam lomba pidato, MTQ, MHQ, dan kaligrafi ini dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan. Namun, yang terpenting adalah semangat ukhuwah dan dakwah yang mereka bawa,” tambahnya.
Kafilah Fashmu Kota Blitar terdiri dari para peserta yang dipilih melalui seleksi ketat dan telah mendapatkan bimbingan intensif dari para ustadz dan pelatih di bawah naungan Majelis Tabligh Muhammadiyah Kota Blitar.
Setiap peserta dipersiapkan secara matang untuk berkompetisi di setiap kategori lomba, mulai dari kemampuan retorika dalam pidato cilik, kemahiran membaca dan menghafal al-Quran, hingga seni kaligrafi yang menonjolkan keindahan tulisan Arab.
Lomba pidalcil akan menjadi ajang bagi peserta cilik untuk menampilkan keterampilan mereka dalam menyampaikan pidato dengan penuh inspirasi dan menyentuh hati.
Lomba MTQ dan MHQ diikuti oleh para peserta yang memiliki kemampuan tilawah dan hafalan al-Quran yang luar biasa. Sementara itu, dalam lomba kaligrafi, peserta akan berlomba menunjukkan kreativitas mereka dalam menghasilkan karya seni yang memadukan keindahan dan pesan keislaman.
Kafilah yang diberangkatkan pagi ini juga diiringi doa dan dukungan penuh dari keluarga, pengurus PDM Kota Blitar, serta warga Muhammadiyah yang hadir di lokasi. Suasana penuh semangat dan antusiasme terlihat jelas di halaman Masjid At-Taqwa ketika rombongan kafilah bersiap untuk memulai perjalanan mereka menuju Umsida, Sidoarjo.
Festival Anak Sholeh ini merupakan agenda tahunan yang mempertemukan kader-kader dakwah Muhammadiyah dari berbagai daerah di Jawa Timur. Ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga media untuk saling bertukar pengalaman dan ilmu antar peserta dalam suasana ukhuwah yang kuat.
Rianto menutup acara pemberangkatan dengan pesan penutup yang penuh harapan, “Bawalah nama baik Muhammadiyah Kota Blitar. Jadilah generasi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjadi contoh dalam menyebarkan Islam yang damai dan mengayomi. Semoga perjalanan ini menjadi langkah yang penuh berkah dan membawa manfaat bagi semua.”
Dengan resmi diberangkatkannya kafilah Fashmu Kota Blitar menuju Umsida, besar harapan agar mereka mampu memberikan yang terbaik dalam setiap kategori lomba dan kembali membawa kebanggaan bagi daerah mereka.
Semoga sukses, Kafilah Fashmu! (*)
Penulis M Sumari Editor Wildan Nanda Rahmatullah