PWMU.CO – Setelah terbentuk sekitar satu bulan yang lalu, Forum Peduli TB yang beranggotakan para pegiat Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) Keagamaan ini langsung tancap gas. Setelah hampir satu bulan mereka melengkapi kepengurusan Forum, dengan semangat yang luar biasa demi menghilangkan TB dari Kota Madiun menyusun Roadmap penanggulangan TB. (5-6/10/2017)
Mujahid Shiddiq selaku Ketua Forum menjelaskan bahwa penyakit TB ini sangat berbahaya sehingga harus segera dilakukan pemutusan mata rantai dari penderita TB. “Sebagaimana diketahui bahwa penyakit TB ini sangat menular. Karena penularannya hanya melalui udara. Bisa melalui batuk, bersin dan berbicara berhadapan pada saat imun tubuh kita lemah”, ungkapnya.
baca juga: Aisyiyah Bersinergi dengan DPRD untuk Wujudkan Surabaya Bebas TB
Forum yang anggotanya terdiri dari unsur Muhammadiyah, Aisyiyah, Nahdlatul Ulama, Muslimat, Fatayat, Lazismu, Lazisnu, Islamic Center Madiun dan beberapa ormas lain ini bertujuan untuk memberikan pendampingan terhadap penanggulangan TB-HIV di Kota Madiun, melalui Advoksi baik kebijakan maupun anggaran dan bahkan pendampingan pasien TB-HIV.
Dari hasil diskusi dan analisa awal, masih banyak warga masyarakat yang belum tahu tentang apa itu TB baik cara penularan maupun ciri awalnya. Sehingga sangat diperlukan bantuan dari berbagai ormas yang memiliki banyak jamaah agar mensosialisasikan dilingkungan organisasinya melalui forum-forum yang ada didalamnya seperti kajian-kajian, pengajian, rapat rutin juga melalui sekolah yang ada dan dimiliki.
baca juga: Dengan ‘Semanggi’, Aisyiyah Berjuang agar Surabaya Terbebas dari TB
Hadir dalam acara penyusunan Roadmap penanggulangan TB dr Hj Agung S. Wardani, MKes selaku Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Madiun dan H Ngedi Trisno Yhusianto, MHum Ketua Komisi 2 DPRD Kota Madiun sebagai narasumber dalam diskusi panel hari pertama.
Acara penyusunan Roadmap ini dilaksanakan di Hotel Aston. Yang sedianya akan berlangsung selama dua hari untuk merancang strategi penanggulangan TB-HIV di Kota Madiun.
Dalam sambutannya, Ngedi Trisno Ketua Komisi 2 DPRD Kota Madiun yang sudah menjadi anggota legislatif selama tiga periode pada komisi bidang kesehatan ini berharap kepada forum ini untuk merancang strategi yang efektif . “Silahkan nanti forum memberikan masukan dan merancang strategi untuk penanggulangan TB-HIV, anggaran ada di APBD. Koordinasikan dengan Dinas Kesehatan apa yang perlu disiapkan”, ungkapnya.
“Sebagaimana diketahui bahwa anggaran untuk program TB dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan, tahun 2017 sebesar 128 juta, jika memang dianggap kurang silakan dirancang lagi”, tambah Ngedi dihadapan forum.
baca juga: Berantas TB-HIV, Aisyiyah Gandeng Fatayat dan Muslimat
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun, dr Wardani mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada forum Peduli TB ini. “Kami sangat berterimakasih kepada Forum ini, kepada penggerak forum ini baik Muhammadiyah, Aisyiyah, NU, Muslimat dan semua ormas yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu karena membantu kami dalam hal penanggulangan penyakit menular di Kota Madiun”. ungkapnya.
Hasil dari penyusunan Roadmap ini nantinya akan diolah menjadi bagian dari Policy Paper yang akan digunakan untuk advokasi lebih lanjut baik kepada Legislatif maupun Eksekutif.
Semoga Kota Madiun bebas TB sebelum 2035, aamiin. (Timur/ Arifah)