PWMU.CO – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Lamongan mengadakan acara “Symposium of Young Voters” yang diikuti oleh 50 peserta dari Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) se-Kabupaten Lamongan.
Acara ini berjalan lancar dan meriah, dengan partisipasi aktif dari seluruh peserta, pada Jumat, (27/9/ 2024), pukul 16.00 WIB, di aula MTs Muhammadiyah 8 Menongo.
Kegiatan ini turut menghadirkan pemateri Hengki Pradani. Dalam materinya dia menyampaikan, “Politik adalah cara untuk memenangkan. Ini menjadi tantangan signifikan bagi kita semua.”
Ia menjelaskan bahwa istilah “buzzle” merujuk pada strategi yang disusun secara masif dan terstruktur, dan menyarankan agar organisasi Muhammadiyah dapat melawan tantangan tersebut.
Diskusi yang berlangsung selama symposium menyoroti peran Pelajar Muhammadiyah dalam pemilu.
Hengki menekankan pentingnya melawan era “post-truth” dengan memanfaatkan media sosial.
“Sebagai kader yang memiliki kapasitas intelektual, kita harus bisa menghalau polaritas yang terjadi di masyarakat, seperti yang kita lihat pada pilpres 2019,” ujarnya.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemilih muda dan memperkuat peran aktif mereka dalam pemilu yang akan datang.
Penulis Diana Febrianti Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan