PWMU.CO – Puluhan siswa kelas tiga dan empat SD Muhammadiyah 2 Dukun, Gresik berkunjung ke Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Dukun, Senin (30/09/2024).
Joko, salah satu personel petugas Damkar, membuka acara dengan himbauan kepada peserta didik.
“Jika ada kebakaran atau rumah kemasukan hewan besar, bisa melapor langsung ke kantor Damkar maupun melalui telepon, atau bisa juga melapor kepada kepala RW atau RT.”
Ia juga menjelaskan, “Jika di rumah mengalami kebakaran kecil, bisa memadamkannya menggunakan alat pemadam kebakaran ringan, yakni APAR.”
Ia memberikan informasi nomor telepon Damkar Dukun kepada peserta didik.
Di Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dukun, peserta didik mengenal lebih dekat tugas dan fungsi petugas pemadam kebakaran.
Personel pemadam kebakaran dan penyelamatan, Siswantoro, selaku pemateri, menjelaskan dalam kegiatan ini pihaknya memberikan materi edukasi berupa pengenalan perlengkapan petugas, mulai dari baju, sepatu, helm, hingga mobil pemadam.
Peragaan Langsung dan Pengalaman Menyenangkan
“Damkar tidak hanya melakukan pemadaman, tapi juga melayani hal-hal yang bersifat mendesak,” imbuhnya.
Selanjutnya, beliau menerangkan kegunaan APAR, yakni untuk menangani awal timbulnya api skala kecil.
Adapun penyebab kebakaran yang sering terjadi di antaranya adalah membakar sampah sembarangan tanpa pengawasan dan korsleting listrik.
Dampak kebakaran adalah menyebabkan luka bakar yang bisa berakibat fatal, mulai dari luka besar hingga kecil, serta kerugian material.
Pada akhir acara, para peserta didik mendapatkan pengalaman menyenangkan ketika petugas menyemprotkan air kepada mereka.
Dengan riang gembira, mereka bermain air layaknya sedang bermain hujan.
Petugas Damkar Dukun juga memperagakan cara memadamkan kebakaran dengan meminta bantuan empat guru sebagai model.
Keempat guru tersebut menggunakan jaket, sepatu, dan helm yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Tidak lupa, petugas juga meminta dua perwakilan peserta didik untuk maju dan memadamkan api.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Dukun menjelaskan bahwa kunjungan peserta didiknya ke kantor Damkar sesuai dengan kurikulum pelajaran mengenai pengenalan profesi.
Dengan mengajak mereka ke kantor Damkar, para peserta didik dapat melihat secara langsung, sehingga hal itu bisa menjadi pengalaman yang akan diingat hingga dewasa nanti.
Penulis Febi Fitriani Editor Zahra Putri Pratiwig