PWMU.CO – Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) Dr dr H Sukadiono MM menyampaikan bahwa untuk membangun karakter bangsa harus dumulai dari membangun pendidikan yang berkarakter.
“Selain itu, nilai-nilai agama harus dikedepankan berdasarkan Alquran dan Assunah sehingga akan menghasilkan generasi bangsa yang handal, punya intelektualitas, berintegritas, dan penuh kreatifitas,” kata Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, di Pamekasan, Ahad (8/10/17).
(BACA JUGA: Tipe-Tipe Warga Muhammadiyah versi Abdul Mu’ti)
Dr Suko—panggilan akrabnya—juga menegaskan supaya berkemajuan maka dibutuhkan keikhlasan dan kesabaran dalam mengelola Muhammadiyah.
Menurut dia, ada 3 tipe pengelola atau kader Muhammadiyah. Pertama, Muhammadiyah secara biogenetik. “Yaitu orang yang hanya numpang hidup di Muhammadiyah,” jelasnya.
Kedua, lanjut dr Suko, Muhammadiyah secara sosiogenetik yaitu sesorang yang hanya menjadikan Muhammadiyah sebagai batu loncatan.
“Dan yang ketiga Muhammadiyah secara ideogenetik atau secara ideologi yaitu seseorang yang memiliki idiologi Muhammadiyah dan ikhlas tulus berjuang dan mengembangkan Muhammadiyah,” terang dia.
(BACA JUGA: Kesamaan Muhammadiyah dan Madura Menurut Ketua PWM Jatim)
Sementara itu Ustadz Heri Rifhan Halilil SHI MPdi, yang menjadi pembicara kedua dalam Tabligh Akbar yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pamekasan itu menyampaikan bahwa dalam membangun karakter bangsa harus dimulai dari manusia atau SDM terlebih dahulu.
“Seperti disiplin, membangun ahlaknya, membangun ilmunya, membangun keimanannya yang kuat dan yang terakhir adalah tawakkal,” papar aktivis dari Ahludz Dzikri Centre (ADC) Surabaya itu.
(BACA JUGA: 3 Jenis Golongan Muhammadiyah Menurut Ketua PWM Jatim)
Ketua PDM Kabupaten Pamekasan Daeng Ali Taufik menyampaikan bahwa kegiatan ini selain dalam rangka memperingati Milad ke-108 Muhamamdiyah juga untuk mengokohkan ikatan secara emosinal antar-PDM, serta meningkatkan wawasan pengurus dalam ber-Muhammadiyah. “Juga untuk meningkatkan kualitas dakwah Muhammadiyah,” ujarnya.
Kegiatan yang mengambil tema “Konsisten Membangun Bangsa yang Berkemajuan” ini dihadiri oleh seluruh PDM serta kader dan simpatisan Muhammadiyah se-Madura. (Dede)