PWMU.CO – Kader Kampung Edukasi Sampah Sekardangan Sidoarjo, Chika Alifia Wijaya sukses meraih Juara 1 dalam ajang Champion 2024 Asian Girls Campaign di Taiwan.
Chika menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kekagumannya terhadap manajemen pengelolaan sampah yang ada di RT 23 RW 7 Sekardangan.
“Saya benar-benar kagum akan penataan lingkungan dan manajemen pengelolaan sampah di RT 23 RW 7 Sekardangan karena lingkungan ini telah melakukan pengelolaan sampah, bahkan menjadi tempat belajar untuk studi tiru di berbagai daerah lainnya,” tuturnya, Senin (7/10/2024).
Chika juga mengatakan bahwa kekagumannya terhadap manajemen pengelolaan sampah di RT 23 RW 7 Sekardangan ini membuat ia melakukan kampanye pengelolaan sampah. Ia bersyukur bisa mengikuti event GOH di Taiwan ini hingga meraih juara 1 dan masih tidak menyangka atas capaian ini karena peserta dari berbagai negara juga bagus-bagus.
“Prestasi ini merupakan tantangan bagi saya untuk terus mengembangkan dan mengampanyekan bahwasannya sampah bisa dikelola menjadi lebih bermanfaat. Saya sampaikan terima kasih kepada GOH Taiwan atas kepercayaan ini dan kepada kader dan warga Kampung Edukasi Sampah Sekardangan Sidoarjo yang telah mensupport usaha ini,” ungkapnya.
Prestasi ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Majelis Pustaka Informatika dan Digitalisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya yang juga kader lingkungan Kampung Edukasi Sampah Sekardangan Sidoarjo, Andi Hariyadi.
“Kampanye mengelola sampah jangan sampai kalah dengan kampanye pilkada, jika pilkada untuk masa singkat lima tahunan, maka mengelola sampah untuk masa yang panjang hingga masa depan. Gagalnya kampanye kelola sampah akan membawa dampak yang mengerikan bagi kehidupan kita saat ini hingga masa depan, sedangkan suksesnya kampanye kelola sampah memberikan dampak yang berarti bagi kehidupan ini,” ujarnya.
“Maka dari itu, kesadaran peduli lingkungan harus menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan, begitu pula dengan mengelola sampah yang akan memberikan kenyamanan, kesehatan dan kebersihan. Kehadiran para pejuang sampah sangat diharapkan, lebih-lebih dari generasi muda agar semakin optimal. Hal ini sebagaimana yang telah dilakukan oleh pejuang sampah yang menginspirasi dunia yaitu Chika,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya kepada Chika karena di usianya yang masih muda ia telah mengedukasi cara mengelola sampah. Hal ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap permasalahan sampah. Chika juga mampu memaparkan Waste Warriors: Youth-Ied Waste Education for Orphan Empowerment dan menjelaskan cara mengelola sampah yang ada di Kampung Edukasi Sampah RT 23 RW 7 Sekardangan Sidoarjo.