PWMU.CO – Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muchamad Arifin SAg MAg menjadi pembicara pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Dai Pengabdian Pondok Hajjah Nuriyah Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui daring lewat Zoom Meeting, pada pada Selasa, (08/10/2024).
Dakwah komunitas merupakan metode dakwah yang efektif yang telah dilaksanakan Muhammadiyah dari sejak awal berdirinya. Seiring berjalannya waktu untuk menjalankan dakwah pencerahan PP Muhammadiyah melalui Muktamar ke-48 di Surakarta menjadi Dakwah Komunitas atau dikenal dengan LDK Muhammadiyah.
Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin SAg MAg menjelaskan bahwa dakwah komunitas adalah cikal bakal dari dakwah yang hadir dalam Persyarikatan Muhammadiyah.
“Dakwah komunitas yang sebelumnya Bernama dakwah khusus bukanlah hal yang baru bagi Persyarikan Muhammadiyah, bahkan merupakan cikal bakal dari Gerakan dakwah hingga sekarang ini,” jelasnya.
Arifin juga menambahkan sekilas terkait sejarah dakwah dalam Persyarikatan Muhammadiyah. Sejak Muktamar ke-39 Padang Muhammadiyah dengan tegas mendeklarasikan konsep dakwah komunitas.
“Jadi, seiring berjalannya waktu, tepat pada Muktamar Muhammadiyah ke-39 di Padang 1974, dengan tegas dan jelas, Muhammadiyah mendeklarasikan konsep dakwah masa kini, yaitu dakwah komunitas,” tambahnya.
“Menjadi dai adalah panggilan Allah. Allah akan menjamin. Jadi, kita tidak perlu khawatir, nanti Allah yang akan membantu,” Arifin memberikan semangat dengan antusias.