PWMU.CO – Buku “Sang Mujaddid dari Paciran” karya Ketua PP Muhammadiyah, Prof Syafiq Mughni, resmi diluncurkan dan dibedah, pada Ahad (13/10/2024) di Aula Pondok Modern Muhmmadiyah Paciran
Buku ini mengisahkan perjalanan inspiratif Kyai Ridlwan Syarqawi, yang lebih dikenal sebagai Mbah Wan (Yi Wan), sosok penting dalam sejarah Muhammadiyah di Paciran Lamongan.
Acara bedah buku ini dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka, termasuk Prof Dr Biyanto MAg, Sekretaris PWM Jawa Timur, dan M Rifqi Rosyidi LC MAg, Mudir Pondok Modern Muhammadiyah Paciran, Dr Ahmad Nur Fuad, Dewan Penasehat Pondok Modern Muhammadiyah Paciran, juga turut memberikan pandangan.
Dalam pemaparannya, Prof Biyanto mengenang momen berharga ketika Mbah Wan wafat, dan bagaimana peristiwa itu meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat.
Ia menekankan pentingnya tulisan Prof Syafiq sebagai pintu awal untuk mengkaji lebih lanjut tokoh-tokoh lain yang berkontribusi dalam dakwah Muhammadiyah di Paciran.
Sekretaris PWM Jatim ini juga memuji gaya penulisan Prof Syafiq yang runtut dan mudah dipahami, menciptakan pengalaman membaca yang menyenangkan.
“Buku ini disusun dengan pendekatan diakronik, menggambarkan perjalanan sejarah Mbah Wan secara sistematis,” ujarnya.
Salah satu hal menarik yang diungkapkan adalah kesederhanaan Mbah Wan sebagai sosok yang tak tergambar dalam narasi dramatis.
Prof Biyanto menekankan bahwa kisah Mbah Wan bukan tentang keajaiban, melainkan dedikasinya dalam menyebarkan ajaran Islam yang murni dan menghilangkan praktik tahayul serta bid’ah.
“Acara ini tidak hanya menjadi momen peluncuran buku, tetapi juga pengingat akan pentingnya menulis dan mendokumentasikan sejarah perjuangan tokoh-tokoh Muhammadiyah,” kata Prof Biyanto yang juga alumni Pondok Modern Muhammadiyah Paciran ini.
Prof Biyanto mengajak semua alumni untuk melanjutkan tradisi ini, sehingga kisah-kisah penting dalam dakwah dapat terjaga dan dikenal generasi mendatang.
Buku “Sang Mujaddid dari Paciran” kini menjadi referensi berharga bagi siapa saja yang ingin memahami kontribusi Mbah Wan dalam memperkuat dakwah dan aqidah umat.
Peluncuran ini juga menjadi momentum bagi PWM Jawa Timur untuk terus menggelorakan semangat menulis dan berbagi pengetahuan di kalangan generasi muda.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan