PWMU.CO – Perjalanan panjang yang memakan waktu sekitar 4-5 jam tidak menyurutkan semangat para guru dari SD Al Irsyad Al Islamiyah Jember untuk mengunjungi SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) di Gresik. Keberangkatan pada pukul 00.30 dini hari itu membawa rombongan tiba di Gresik sekitar pukul 5 pagi. Para peserta memanfaatkan waktu fajar untuk salat Subuh di rest area yang dilewati.
Setibanya di SDMM, Rabu (16/10/2024) para guru Jember tersebut terlibat dalam sesi berbagi pengalaman seputar manajemen sekolah, penerapan kurikulum merdeka, dan berbagai program pembelajaran, reading log di Hachi Library, termasuk International Class Program (ICP). SD Al Irsyad Al Islamiyah Jember, yang sudah lebih dahulu menjadi sekolah penggerak, merasa tertarik dan terinspirasi oleh bagaimana SDMM mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan baik.
Namun, tidak hanya aspek kurikulum yang membuat mereka terkesan. Budaya kedisiplinan dan tata krama siswa SDMM, terutama dalam hal pembiasaan antre dan ketertiban di masjid, juga menjadi sorotan.
Ketika salat Dhuhur berjamaah, para siswa SDMM menunjukkan kedisiplinan yang luar biasa dengan tidak berisik di dalam masjid, serta memastikan sandal mereka tersusun rapi dengan posisi yang seragam. Keberangkatan anak-anak ke masjid juga menjadi sorotan para guru Jember ini karena para siswa berbaris dua-dua dengan rapi dan ada pengawalan petugas PKS. Hal ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi para guru dari Jember.
Plt Kepala SD Al Irsyad Al Islamiyah Jember Hendra Sri Hariyati SPd mengatakan, kunjungan ini menjadi sarana bertukar pikiran yang penting. “Ini sekaligus memperkaya pengetahuan para guru tentang praktik pendidikan yang dapat diaplikasikan di sekolah mereka,” ujarnya.
Kesan yang mendalam didapatkan dari kebersamaan dan semangat belajar yang ditunjukkan oleh kedua pihak, membuka peluang kolaborasi yang lebih produktif di masa depan.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan apresiasi terhadap pendidikan yang berkualitas dan berkarakter dapat terus berkembang, membangun generasi yang cerdas dan berbudi pekerti luhur di masa mendatang,” harap Hendra Sri Hariyati. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari Editor Wildan Nanda Rahmatullah