PWMU.CO — Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) kembali mencatat sejarah penting dengan meresmikan tiga fasilitas utama sekaligus, yaitu Umla Tower, Medical Center, serta peletakan batu pertama Dome (Dome Groundbreaking) pada Sabtu (19/10/2024).
Acara yang berlangsung di Gedung Umla ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Drs H Shodiqin MPd, yang memberikan sambutan penuh inspirasi dan makna.
Dalam sambutannya, Drs H Shodiqin mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kemajuan pesat yang telah dicapai oleh Umla. Ia juga secara khusus menyampaikan pantun sebagai bentuk penghormatan kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dr dr Sukadiono MM, yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Ke kota Padang singgah di Samosir,
Menyaksikan Danau Toba yang fenomenal.
Selamat datang Prof. Haedar Nashir,
Di Universitas Muhammadiyah Lamongan yang mulai go internasional,”
ucapnya, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin. Tidak hanya itu, Shodiqin juga menyapa Dr dr Sukadiono melalui pantunnya:
“Dari Jombang ke Tunggorono,
Minum air kelapa di pinggir jalan.
Selamat datang Pak Sukadiono,
Di kampus Umla yang megilan.”
Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya rasa syukur serta optimisme dalam menghadapi setiap tantangan, yang ia kaitkan dengan filosofi teologi al-Insyirah. “Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah Swt atas limpahan rahmat-Nya. Semoga setiap pertemuan membawa tambahan kebaikan. Semua ini berkat pertolongan Allah Swt dan semangat warga Muhammadiyah dalam mengelola organisasi dengan penuh optimisme,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa teologi al-Insyirah menjadi landasan bagi warga Muhammadiyah untuk terus dinamis dan bergerak maju. “Sesungguhnya, bersama kesulitan ada kemudahan. Setelah menyelesaikan satu tugas, kita harus segera bersiap mengerjakan tugas berikutnya. Inilah semangat yang dikenal warga Lamongan sebagai ‘Sat-set, Wat-wet,'” tambahnya, yang disambut tawa para peserta acara.
Peresmian Umla Tower dan peletakan batu pertama Dome ini menjadi bukti nyata dari semangat tersebut. Shodiqin juga menegaskan bahwa Umla akan segera melanjutkan pengembangan fasilitas dengan membangun asrama mahasiswa (rusunawa) sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas kampus.
Sambutannya ditutup dengan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berjuang ikhlas bagi kemajuan Muhammadiyah, khususnya dalam membentuk kader Islam, kader Persyarikatan, dan kader bangsa yang tangguh. “Kita siapkan kader yang mampu menjawab tantangan keislaman, Persyarikatan, dan kebangsaan. Semoga Allah Swt senantiasa memberi pertolongan agar segala yang berat menjadi ringan,” tutupnya. (*)
Penulis Faruq Ardiansyah Editor Wildan Nanda Rahmatullah