PWMU.CO – Siswa kelas VIII International Class Program (ICP) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik melakukan kegiatan International Class Visit ke Confucius Institute Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Surabaya Taipei School, Rabu (23/10/2024).
Wakil Kepala Sekolah bidang Pengembangan Pendidikan (Waka PP), Jamilah MPd mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenal lebih jauh tentang budaya Tiongkok sekaligus mempraktikkan bahasa Mandarin yang sudah dipelajari di kelas.
“Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak bisa lebih termotivasi untuk belajar dan menguasai bahasa asing dengan serius sebagai bekal masa depan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator International Class Program (ICP), Fitriyatus Sa’adah MPd. Ketika dihubungi terpisah, dia memaparkan bahwa pada saat melakukan kunjungan ke Confucius Institute Unesa, siswa ICP mengikuti kegiatan Bian Lian.
“Bian Lian adalah sebuah seni tari topeng yang tergabung dalam seni drama opera Tiongkok kuno yang melibatkan para pemain dengan kostum berwarna cerah, bergerak lincah, mengikuti musik yang cepat dan dramatis. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, para siswa juga mewarnai gambar topeng,” jelasnya.
Ada juga beberapa native speaker dari Tiongkok yang menyapa dan mengajar para siswa dengan bahasa Mandarin. “Di sini siswa ICP Spemdalas berkomunikasi menggunakan bahasa Mandarin,” tambahnya.
Dia juga menceritakan bahwa, saat kunjungan ke Surabaya Taipei School, para siswa mendapat sambutan yang sangat meriah dan berkesan dari International Principal Surabaya Taipei School, Mr Yang Shun Fu.
“Siswa ICP Spemdalas juga bermain serta berdialog menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin baik dengan siswa maupun jajaran guru Surabaya Taipei School,” ucapnya.
Setelah itu, sambungnya, siswa ICP juga melakukan school tour. Salah satunya yaitu mengunjungi perpustakaan Surabaya Taipei School yang memiliki ribuan koleksi buku dan kebanyakan buku-buku tersebut menggunakan bahasa Mandarin.
“Setelah mengunjungi perpustakaan, siswa ICP Spemdalas diajak ke lapangan untuk bermain basket bersama dan bermain beberapa permainan,” katanya.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan International Class Visit, para siswa ICP Spemdalas bisa mendapat pengalaman langsung terkait budaya dan bahasa asing, khususnya bahasa Mandarin.
“Pada kegiatan ini, siswa juga bisa berkolaborasi dengan siswa International School untuk berkomunikasi, bertukar pikiran, serta mendapat pengalaman dalam hal belajar dan praktik bahasa asing, khususnya Mandarin. Kegiatan ini juga sebagai ajang bagi siswa untuk menambah teman dari luar sekolah,” tegasnya.
Siswa Kelas VIII ICP 2, Dzaky Fayyadh Ahzalubaid mengaku senang mengikuti kunjungan ini karena bisa langsung praktik berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin.
“Selain itu, saya juga mendapat pengalaman menghias topeng Tiongkok dan juga masuk ke perpustakaan Surabaya Taipei School yang memiliki banyak koleksi buku,” ungkapnya. (*)
Penulis Ichwan Arif Editor Ni’matul Faizah