PWMU.CO – Wisata Lava Tour Merapi menjadi destinasi yang sangat dinanti oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka). Dengan menaiki Jeep, mereka diajak menyusuri jejak letusan Gunung Merapi, merasakan atmosfer penuh sejarah dan keindahan alam. Bukan hanya sekadar liburan, pengalaman ini menjadi ajang edukatif sekaligus rekreasi yang tak terlupakan bagi para peserta.
Rute perjalanan dimulai dengan kunjungan ke Museum Mini Sisa Hartaku, salah satu saksi bisu kedahsyatan letusan Gunung Merapi. Di dalam museum, para siswa disuguhkan pemandangan perabotan rumah tangga yang rusak akibat letusan. Barang-barang ini dibiarkan dalam kondisi aslinya, mengingatkan para pengunjung akan besarnya dampak bencana alam.
Di sana, siswa Mamsaka mendapat penjelasan tentang sejarah rumah-rumah yang tersisa serta bagaimana warga setempat bangkit dari tragedi tersebut. Kesan mendalam muncul ketika melihat barang-barang yang dulunya digunakan sehari-hari, kini menjadi artefak sejarah yang penuh makna.
Setelah mengenang tragedi, Lava Tour Merapi menawarkan sensasi petualangan unik. Usai mengunjungi Museum Mini Sisa Hartaku, para siswa dibawa menuju Batu Alien, salah satu daya tarik utama tur ini. Nama Batu Alien diambil dari batu besar yang bentuknya menyerupai wajah makhluk asing. Keunikan ini menarik perhatian wisatawan, terutama yang muda.
Siswa Mamsaka pun antusias mengabadikan momen, mengamati setiap lekuk batu yang sekilas memang tampak seperti sosok alien. Mereka tak henti-hentinya berfoto, menunjukkan betapa terhibur dan penasaran mereka dengan fenomena alam yang unik ini.
Perjalanan dilanjutkan ke destinasi terakhir, Kaliadem, yang merupakan bagian dari rute Lava Tour. Di sini, para siswa diajak bermain air dan menikmati kesejukan alam. Berbeda dengan destinasi sebelumnya yang lebih bernuansa sejarah dan edukasi, di Kaliadem mereka bisa benar-benar bersantai dan bersenang-senang. Tak sedikit siswa yang basah kuyup karena bermain air dengan antusias.
Tawa ceria terdengar di setiap sudut, menciptakan suasana gembira yang tak terlupakan. Para siswa saling menyiram air, merasakan kesegaran air sungai yang mengalir dari lereng Gunung Merapi. Momen ini menjadi puncak perjalanan, di mana semua peserta terlihat puas dan menikmati setiap detik petualangan mereka.
Perjalanan Lava Tour Merapi ini bukan hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa Mamsaka, tetapi juga memperkaya wawasan mereka tentang pentingnya menghargai alam dan sejarah. Sepanjang tur, mereka belajar banyak hal, mulai dari memahami dampak letusan gunung berapi hingga menikmati keindahan alam yang tersisa.
Dengan Jeep yang membawa mereka melintasi rute-rute menantang, para siswa merasakan adrenalin dan kekaguman terhadap kekuatan alam. Di balik kerusakan yang ditinggalkan letusan, tersimpan keindahan dan pelajaran berharga.
Bagi para siswa, Lava Tour Merapi bukan sekadar wisata biasa. Ini adalah perjalanan yang menggabungkan petualangan, edukasi, dan rekreasi dalam satu paket seru. Mereka pulang membawa banyak kenangan indah dan cerita menarik.
“Seru banget! Kita bisa belajar sejarah sambil main air, pokoknya puas banget, meski ada sedikit pasir yang masuk ke mulut gara-gara cipratan air,” kata Lima Yuha, salah satu siswa yang tampak sangat gembira. (*)
Penulis Wahidul Qohar Editor Wildan Nanda Rahmatullah