PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik mengajak 37 siswa kelas Tahfidz Excellent mengikuti kegiatan tahfidz camp untuk menambah hafalan al-Quran di Batu, Malang yang digelar selama 4 hari, Rabu-Sabtu (23-26/10/2024).
Dalam kegiatan ini, para siswa tidak hanya murajaah dan menambah jumlah hafalan, tetapi juga mendapatkan beberapa materi yang dapat meningkatkan motivasi mereka dalam menghafal al-Quran. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membuat mereka menambah wawasan dan rasa cinta mereka terhadap Al-Quran.
Pada momen keberangkatan siswa, kepala sekolah Smamio, Ulyatun Nikmah MPd berpesan agar para hafidz dan hafidzah tersebut mengikuti kegiatan tahfidz camp dengan gembira.
“Ikuti rangkaian kegiatan di sana dengan perasaan gembira. Dengan lingkungan dan suasana baru, semoga menambah semangat dalam menghafal al-Quran,” ujarnya.
Dia juga berpesan kepada para siswa untuk tetap fokus pada hafalannya agar mereka bisa mencapai target hafalan yang sudah ditentukan.
“Meskipun suasana di sana akan menyenangkan, tetapi tetap jaga fokus hafalannya. Semoga kalian bisa mencapai target hafalan masing-masing,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan kepada para peserta agar menggunakan kesempatan tersebut dengan baik karena tidak semua orang mempunyai kesempatan yang sama.
Pada kegiatan ini, para peserta menunjukkan semangatnya dengan terus menggaungkan jargon ‘Cerdas Bahagia Bersama al-Quran’.
Wakil Kepala bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter (PPK), Siswanto SPdI dalam sambutannya menyampaikan bahwa jargon tersebut dimaksudkan agar para siswa selalu bersemangat dalam menjalankan kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini.
“Harus selalu diingat jargon kita itu agar kalian benar-benar menjadi generasi yang cerdas serta bahagia dengan cara rajin membaca al-Quran dan mengamalkannya”, tuturnya.
Dalam kegiatan ini, Pemateri yang dihadirkan yaitu Ustad Fakhruddin Mukhlis MIRKH. Dia menyampaikan bahwa para siswa patut bersyukur menjadi generasi al-Quran karena hanya dengan membacanya mereka bisa mendapat banyak keutamaan.
“Kita menolong satu orang maka mendapat pahala 1 kebaikan sedangkan saat kita membaca al-Quran, satu huruf saja sudah sama dengan pahala 10 kebaikan. Maka sesuai dengan jargonnya tadi, Bahagia Bersama al-Quran,” tegasnya.
Para siswa mengaku senang dengan kegiatan tahfidz camp karena menghadirkan suasana baru untuk meningkatkan hafalan mereka.
Hal ini juga disampaikan oleh salah satu siswa kelas Tahfidz Excellent, Nihayatur Rahma.
“Hafalan al-Quran di sini suasananya lebih enak karena kalau di kelas terus gampang bosan. Jadi lebih fresh kalau hafalannya di sini,” ungkapnya. (*)
Penulis Alif Alfiyah Editor Ni’matul Faizah