PWMU.CO – Pengajian Rutin Orang Tua (PRO) sekaligus kegiatan rapor sisipan SD Muhammadiyah 9 Surabaya hadirkan narasumber Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muchamad Arifin SAg MAg.
Silaturahmi wali murid yang dikemas dalam bentuk pengajian ini mengusung tema “Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Karakter Berbicara dan Bahasa Anak”. Kegiatan tersebut berlangsung di lantai 2 ruang pertemuan dan dihadiri seluruh wali murid siswa SD Muhammadiyah 9 Surabaya.
Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya, Aris Wahyuningsih SPd berharap acara silaturahmi ini bisa menjadi media komunikasi antara guru dan wali murid. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pembinaan bagi para wali murid.
“Menyelaraskan pendidikan anak di rumah dengan di sekolah sangatlah perlu dilakukan. Bagaimanapun, pendidikan pertama adalah dari keluarga. Oleh karena itu, sinergi antara pihak sekolah dan wali murid sangat diperlukan demi mensukseskan pendidikan anak,” ujarnya.
Menurutnya, kewajiban untuk belajar dan berbenah diri bukan hanya menjadi tanggung jawab siswa dan guru. Orang tua, atau wali murid, juga memiliki peran penting untuk terus memperbarui pengetahuan mereka.
Di tengah perkembangan zaman yang semakin cepat, tantangan yang dihadapi orang tua saat ini jauh lebih kompleks dibandingkan generasi sebelumnya.
Dengan meningkatkan wawasan dan pengetahuan, wali murid diharapkan dapat mendampingi dan mendukung perkembangan anak mereka dengan lebih baik.
“Tema ini diangkat karena pola asuh merupakan salah satu faktor pendukung dalam proses pembentukan karakter pada anak usia dini. Pada saat anak mulai mempelajari apa itu karakter yang baik, mereka akan belajar melalui orang tua terlebih dahulu. Anak akan meniru kebiasaan orang tua,” pungkasnya.
Membiasakan Anak Membaca Al-Quran Sejak Dini
Sementara itu, sebagai narasumber kegiatan PRO, Muchamad Arifin SAg MAg mengajak untuk membiasakan anak membaca al-Quran sejak dini.
Ia menyarankan agar anak dikenalkan pada huruf hijaiyah dan diajarkan membaca al-Quran secara bertahap. Meluangkan waktu untuk membaca al-Quran bersama setiap hari akan membentuk kebiasaan positif pada anak.
“Selain membaca, ajak anak untuk memahami makna dari ayat-ayat al-Quran sehingga mereka bisa menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berikan pendidikan yang menyeimbangkan dunia dan akhirat.
Dalam Islam, keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu dunia sangat penting. Pastikan anak mendapatkan pendidikan agama yang baik di samping pelajaran umum yang dibutuhkan saat ini,” ucapnya.
Melibatkan Anak dalam Berbagai Situasi
“Selain itu, libatkan anak dalam diskusi ringan tentang topik-topik Islami, misalnya tentang kisah para nabi, hikmah ibadah puasa, atau pentingnya bersedekah. Hal ini membantu anak memahami agama lebih mendalam.”
“Ajarkan anak untuk peduli kepada sesama. Ajarkan tentang pentingnya berbagi dan membantu orang lain. Ajak mereka menyisihkan sebagian uang saku untuk bersedekah.”
Mengajarkan anak untuk peduli terhadap sesama menjadi bagian penting dalam membentuk karakter mereka. Orang tua diharapkan menanamkan nilai-nilai berbagi dan membantu orang lain sejak dini.
Salah satunya dengan mengajak anak menyisihkan sebagian uang saku untuk bersedekah. Melalui langkah-langkah kecil ini, anak-anak akan mulai memahami pentingnya berbagi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, penting juga bagi orang tua untuk mengajarkan anak tentang menghargai perbedaan. Menghormati orang lain yang memiliki agama, suku, atau latar belakang berbeda adalah nilai yang diajarkan dalam Islam.
Dengan menanamkan sikap menghormati sesama manusia, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang toleran dan bijaksana dalam berinteraksi dengan siapa pun.
“Tidak hanya itu, libatkan anak dalam kegiatan Islami seperti pengajian, berbuka puasa bersama, atau kegiatan sosial lainnya yang dapat memperkuat nilai-nilai Islam.”
Mendoakan Anak
Arifin juga berpesan untuk selalu mendoakan anak dengan tulus. Dalam Islam, mendoakan anak merupakan bentuk kasih sayang dan perhatian besar.
Orang tua bisa mendoakan anak dalam setiap kesempatan, baik setelah sholat maupun sebelum tidur, agar anak selalu berada dalam lindungan Allah dan tumbuh menjadi pribadi yang baik.
“Dengan menerapkan beberapa tips ini, orang tua bisa memberikan pola asuh yang Islami, membentuk anak menjadi pribadi berakhlak mulia, penuh kasih sayang, dan bertakwa.
Ingat, pendekatan dengan cinta, kesabaran, dan keteladanan sangat penting dalam mendidik anak sesuai nilai-nilai Islam,” pungkas Arifin Ketua PCM Bulak Kenjeran periode 2005-2010 yang kini menjabat Ketua LDK PP Muhammadiyah.
Di akhir kegiatan, Arifin juga menyampaikan pesan tentang dampak negatif penggunaan gawai berlebihan dan penyalahgunaan narkoba. Penjelasan tentang bahaya gadget dan narkoba disampaikan melalui video kisah nyata yang membuat para wali murid mendengarkan dengan antusias.
Penulis Nashiiruddin Editor Zahra Putri Pratiwig