PWMU.CO – Pelajaran robotika jenis Mbot, mulai dari teori hingga praktik merakitnya, diajarkan di SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (20/10/2024).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Konsentrasi Keahlian Teknik Elektronika Industri (TEI), Arditya Sanjaya Putra SKom saat menerima kunjungan wisata edukasi dari 40 siswa SMP Muhammadiyah 7 Sempu beserta guru pendampingnya.
Dalam acara tersebut, Ketua Jurusan Elektronika itu menjelaskan secara spesifik bagaimana pelajaran robotika jenis Mbot ini diajarkan kepada siswa Elektro di SMK Muda Genteng.
“Robot Mbot ini merupakan robot pintar yang dapat disesuaikan, baik program maupun sensornya, sesuai dengan kebutuhan kita,” ujarnya.
Dia menjelaskan kepada seluruh peserta wisata edukasi tersebut mengenai komponen robot jenis Mbot ini. Pada robot ini terpasang sensor line (photo dioda) dan sensor ultrasonik (sensor jarak).
Dalam penerapannya, robot Mbot ini dapat digunakan sebagai alat yang membantu manusia dalam memilah barang paket yang akan dikirim ke alamat tujuan. Dengan sensornya, robot mampu mendeteksi barang dan meletakkannya pada tempat yang sesuai dengan alamat yang dituju.
Jenis robot ini juga dapat difungsikan untuk membersihkan lantai. Pengoperasian robot ini dapat dikendalikan melalui gawai yang ada di genggaman kita. Penghubungannya dilakukan melalui koneksi bluetooth dan dikontrol melalui aplikasi Mbot yang tersedia di Play Store.
Peserta wisata edukasi tersebut semakin bersemangat mengikuti kegiatan ini. Setelah itu, mereka diajak menuju Laboratorium Axioo Class Program. Di laboratorium ini, mereka dikenalkan dengan praktik pembelajaran yang mencakup materi perakitan laptop yang telah diajarkan kepada siswa Elektro SMK Muda. Mereka tidak hanya belajar merakit, tetapi juga mempelajari troubleshooting (solusi perbaikan).
Tiap peserta wisata edukasi ini dapat melihat langsung beragam jenis komponen laptop satu per satu, seperti motherboard, RAM, dan hard disk. Mereka kemudian diberikan pemahaman tentang cara merakit laptop dengan benar hingga dapat berfungsi dan siap digunakan.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Salah satu peserta, Geo Febiansyah, siswa kelas VIII, menyatakan kegembiraannya.
“Meskipun kelihatannya agak rumit, saya tertarik pada bidang Elektro ini,” ungkapnya.
Penulis Taufiqur Rohman Editor Zahra Putri Pratiwig