PWMU.CO – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 diadakan dalam bentuk upacara bendera yang berlangsung di tengah hutan Desa Pakah pada Senin (28/10/24). Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai jenjang sekolah, mulai dari TK hingga SMP, yang didampingi oleh guru dan orang tua.
Acara dimulai dengan Jalan Sehat mengelilingi Desa Pakah, yang disertai dengan berbagai doorprize menarik. Setelah itu, digelar Upacara Sumpah Pemuda sebagai acara inti peringatan hari besar ini. Sebelumnya, panitia juga telah mengadakan sejumlah perlombaan untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, seperti lomba futsal, voli, dan sepak bola antar-Karang Taruna, dengan hadiah menarik yang disiapkan.
Kasi PMD Kecamatan Mantingan, Suprapto SE mengungkapkan bahwa acara ini ditujukan untuk Karang Taruna se-Kecamatan Mantingan. Ia menyebut peringatan tahun ini sebagai acara yang cukup spektakuler.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan semangat kebersamaan,” ujar Suprapto.
Upacara Sumpah Pemuda di Desa Pakah ini merupakan acara pertama yang digelar di lokasi tersebut. Panitia telah mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari, termasuk memilih petugas upacara dari siswa SMP Muhammadiyah 6 Ngawi untuk bertugas sebagai pengibar bendera dan tim paduan suara. Para petugas upacara dilatih dengan baik oleh pembinanya, dan menjalani geladi bersih sebelum acara dimulai.
“Saya sangat senang bisa menjadi petugas upacara hari ini. Rasanya lega karena saya dan teman-teman berhasil melakukannya dengan baik meskipun tidak sempurna,” ungkap Linda Nur Rahmawati, siswa kelas 9 SMP Muhammadiyah 6 Ngawi.
Suprapto juga memberikan apresiasi kepada para petugas upacara. “Mereka sudah melaksanakan tugas dengan baik. Meski setiap acara pasti ada kekurangan, menurut saya ini sudah sangat bagus. Semoga adik-adik yang hadir terinspirasi untuk ikut berperan di acara-acara serupa di masa depan. Sukses selalu untuk para siswa-siswi yang hadir dalam Upacara Sumpah Pemuda hari ini,” tutupnya. (*)
Penulis Mega Budi Ariani/Nayla Nirwasita Setiawan Editor Wildan Nanda Rahmatullah