PWMU.CO – Kajian masjid At-Taqwa Setail Genteng, Banyuwangi membahas pentingnya nasihat kehidupan, Sabtu (26/10/2024).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Taufiqur Rohman MPdI saat mengisi pengajian rutin yang bertempat di Masjid At-Taqwa Setail Genteng Banyuwangi.
Pengajian dimulai setelah pelaksanaan shalat Maghrib berjamaah. Kajian ini diikuti oleh jamaah laki-laki dan perempuan serta warga Muhammadiyah Ranting Setail.
Mengawali ceramahnya, Taufiqur Rohman mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah SWT, karena banyak nikmat yang telah tercurahkan, salah satunya dapat bertemu di majelis ilmu ini.
“Dua nikmat yang sering dilupakan oleh manusia adalah nikmat sempat dan nikmat sehat. Semoga kita tidak termasuk yang melupakan nikmat itu,” ujarnya.
Selanjutnya dia membacakan surat ke-103 dalam al-Quran yaitu Surat al-Ashr. Pada awal ayat tersebut menjelaskan mengenai sumpah Allah atas waktu. Artinya Allah menekankan bahwa manusia harus memperhatikan nikmat waktu itu.
Menurutnya, jika ada ayat yang berawalan dengan sumpah Allah, maka kita sebagai seorang muslim harus memperhatikan dengan seksama pesan ayat tersebut, seperti ayat wal ashr ini.
Lanjutan dari ayat tersebut menjelaskan bahwa semua manusia berada dalam kondisi merugi, kecuali orang yang mau meningkatkan iman dan takwa, beramal shalih, saling menasihati dalam kebenaran dan menasihati dalam kesabaran.
Dalam hal peningkatan iman dan takwa, Guru Pendidikan Agama Islam SMK Muhammadiyah 2 Genteng itu mengajak jamaah untuk melaksanakan ibadah shalat sunah, seperti shalat rawatib yang dilakukan setelah shalat fardhu.
“Allah sangat suka dengan orang yang melaksanakan hal bersifat sunnah,” tandasnya.
Dia juga mengajak jamaah agar tetap menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan dalam menjalani kehidupan ini, karena Allah sudah menegaskan dalam al-Quran Surat al-Hasyr 7:
Artinya: “Apa yang diperintahkan rasul hendaklah kamu ambil dan yang dilarang hendaknya kamu tinggal.”
Selanjutnya, Taufiqur Rohman juga menyoroti bagian ayat yang berisi anjuran Allah agar manusia saling memberikan nasihat dalam hidup ini. Sambil dia mengutip hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Abu Ruqayyah Ra yang menjelaskan bahwa agama itu berfungsi sebagai nasihat kehidupan.
“Di antaranya yaitu nasihat untuk semakin mengesakan Allah, beriman pada kitab Allah, mentaati rasul, nasihat bagi pemimpin, dan untuk umat manusia,” tuturnya.
Pengajian yang berlangsung selama satu jam itu berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan bacaan hamdalah. (*)
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Ni’matul Faizah