Oleh Zainul Muslimin (Bendahara PWM Jatim)
PWMU.CO – Perubahan suhu udara dan kelembaban sekarang sudah semakin terasa, dan area perkebunan asli di afdeling tentunya akan terdampak oleh perubahan iklim mikro ini.
Logikanya, kualitas tanaman keras asli bisa saja ikut berubah, termasuk rasanya. Dahulu, Belanda sudah memahami pentingnya menyesuaikan kawasan dengan komoditas perkebunan yang cocok.
Kebun Jatirono, misalnya, berada di kaki Gunung Raung dan sebenarnya memiliki iklim yang kurang sesuai untuk tanaman tebu. Dalam fase pematangan, tebu memerlukan sinar matahari maksimal untuk menghasilkan gula di batangnya.
Perubahan terjadi begitu cepat, bahkan sering kali sangat ekstrem. Karena itu, kewaspadaan tinggi dan sikap adaptif sangat dibutuhkan agar keputusan yang kita ambil tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Afdeling memiliki peran penting dalam menentukan tanaman yang sesuai dengan kondisi mikroklimat di sekitarnya. Sebagai contoh, kawasan Kendeng Lembu yang dikenal sebagai “Doesoen Kakao” masih mempertahankan tanaman kakao demi mendukung pariwisata, meskipun secara ekonomi kurang menguntungkan karena produktivitas kakao di area tersebut rendah.
Untuk berkembang optimal, bunga kakao memerlukan mikroklimat dengan perbedaan suhu siang dan malam yang tidak terlalu tinggi. Namun, sekarang banyak tanaman kakao di area ini dikelilingi oleh tebu yang justru membutuhkan lingkungan terbuka.
Dari semua perubahan ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa pergeseran di lingkungan kita berlangsung sangat cepat. Untuk membuat keputusan yang tepat dan akurat, data serta referensi yang memadai sangat penting.
Selain itu, diperlukan tenaga terampil dengan kompetensi tinggi, serta dukungan teknologi mutakhir, yang biasanya dimiliki oleh generasi muda atau siapa pun yang memiliki semangat seperti mereka.
Kita sering mendengar pernyataan dari Ir. Soekarno: “Beri saya sepuluh pemuda, maka akan aku guncangkan dunia!”
Beberapa tokoh muda yang hebat bisa kita contoh, misalnya:
- Microsoft Word pertama kali diluncurkan pada tahun 1983 dengan nama Multi-Tool Word, yang kemudian berkembang menjadi Microsoft Windows pada tahun 1989. Saat itu, Bill Gates berusia antara 28 hingga 34 tahun, karena ia lahir pada 28 Oktober 1955.
- Facebook, jejaring sosial besar yang diluncurkan pada 4 Februari 2004, didirikan oleh Mark Zuckerberg saat ia berusia 20 tahun (lahir pada 14 Mei 1984).
- Alibaba Group didirikan pada tahun 1999 oleh Jack Ma bersama 17 rekannya. Saat itu, Jack Ma berusia 35 tahun (lahir pada 10 September 1964).
Kita juga bisa mencari contoh dari para tokoh muda Muhammadiyah dan bagaimana mereka mencapai puncak prestasi dalam usianya yang masih muda.
Tetap semangat… Bismillah.
Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan