PWMU.CO – Chusnan David Cup ke III tahun 2024 mulai dilaksanakan. Turnamen ini digelar Rabu (30/10/2024) sampai Ahad (3/11/2024). Berlokasi di Gelanggang Remaja Jl. Bogen 1 No. 53-Q Surabaya Jawa Timur, ada 3 kategori yang dilombakan dalam turnamen kali ini. Kategori tersebut antara lain tanding, seni, dan solo krearif.
Ketua Panitia, Dr Suli Da’im MM mengatakan Turnamen Chusnan David Cup kegiatan tahunan Pimda 06 Tapak Suci Kota Surabaya.
“Agenda kita ini persiapan anak didik kita untuk di beberapa event kejuaraan bisa melahirkan atlet tapak suci bisa bertanding di laga kedepannya,” katanya.
“Oleh karena itu kegiatan ini, kegiatan yang luar biasa Chusnan David Cup pesertanya sebanyak 1402. Mulai usia dini, remaja, sampai dewasa,” jelasnya.
“Kegiatan ini kita laksanakan mulai 30 Oktober 2024 sampai 3 November 2024. Diikuti dari jawa dan luar jawa,” jelasnya.
Kegiatan ini harapannya sebagai wahana untuk mempersiapkan anak didik kita berlaga di kegiatan berjangka regional, nasional, maupun internasional.
“Karena nanti akan ada kegiatan tingkat internasional yang kita lakukan. Kedua adalah sebagai bagian dari memeriahkan milad muhammadiyah ke 112,” terangnya.
Pembukaan resmi dilakukan oleh Kepala Pusat Kesehatan TNI, Mayjen TNI Yenni Purnama, yang menyampaikan harapannya agar Chusnan David Cup III ini bisa melahirkan calon-calon atlet pencak silat yang unggul.
“Kita tahu, pada PON ke-21 di Sumatera Utara, Tapak Suci berhasil meraih Juara Umum dengan 7 medali emas, 3 perak, dan 9 perunggu,” katanya.
Ia berharap ajang ini akan melahirkan kembali atlet muda berbakat yang siap menjadi juara di masa depan. “Kami ingin melahirkan juara yang tanggap, tangguh, dan memiliki mental pejuang dan petarung sejati,” tegasnya.
“Juara yang tanggap, tangguh, trengginas, dan mempunyai mental pejuang. Mental petarung, dan mental juara,” ungkapnya.
“Kita tahu tantangan saat ini sangat global. Masalah rohani, masalah karakter, dengan semboyan karena akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman saya menjadi lemah. Itu menjadi karakter yang sangat baik,” katanya.
Dia menjelaskan sehingga diharapkan nanti para pesilat tapak suci akan mempunyai mental yang bagus, mental pejuang, mental petarung, mental juara.
“Tetaplah menjadi bunga yang harum. Yang memberikan keharuman kepada semua pihak,” terangnya.
Dia menerangkan kita tahu sekarang banyak kejadian diluar sana. Terjadi pertarungan diluar yang tidak diinginkan, diharapkan tapak suci tidak ikut-ikutan.
“Tapak suci menjadi salah satu bagian yang meredam tersebut, membumikan karakter bahwa kita bukan petarung diluar tapi petarung di ring sesungguhnya. Sehingga sudah diwujudkan dalam pon kemarin, kita menjadi juara umum,” pungkasnya.
“Turnamen ini menjadi wadah untuk melahirkan pesilat-pesilat yang mumpuni dan berprestasi. Semoga turnamen Tapak Suci tingkat nasional ini berjalan lancar sebagaimana harapan kita semua,” ujar Ketua Umum Pimda 06 Tapak Suci Surabaya, Drs Mahfud.
Ketua PDM Kota Surabaya, Dr Ridlwan mengatakan Sumbangan dari PDM apa adanya, tapi kemampuannya melebihi daripada yang diberikan. Ini menunjukkan Tapak Suci memang hebat
“Mengapa hebat, karena selalu dengan semboyan, dengan iman dan akhlaq saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlaq saya menjadi lemah,” jelasnya.
“Ini yang menjadi motto dari adik-adik seluruh kader tapak suci. Kalau adik-adik bertanding menang atau kalah jangan berbangga tapi ucapkanlah lahaula wala quwwata illa billah. Karena semua kekuatan hanyalah dari Allah,” katanya.
“Tetap semangat karena menjadi bagian dakwah amar makruf nahi munkar,” pungkas Ridlwan. (*)
Penulis Syahroni Nur Wachid Editor Wildan Nanda Rahmatullah