PWMU.CO – Muhammad Bryand Abdullah, atlet muda berbakat dari Pimda 065 Kota Blitar, berhasil meraih medali perak di ajang bergengsi Chusnan David Cup 2024, Ahad (1/11/2024).
Berlaga di kelas Seni Tunggal Tangan Kosong, Bryand tampil memukau dengan mengalahkan sejumlah lawan tangguh dalam durasi pertandingan 1,2 menit.
Dalam waktu singkat ini, ia harus menampilkan rangkaian gerakan seni bela diri dengan presisi dan ketepatan waktu yang luar biasa.
Penampilan Bryand yang penuh percaya diri dan didukung kemampuan teknis solid sukses menarik perhatian juri dan penonton.
Meskipun bersaing ketat dengan atlet-atlet berpengalaman, ia menunjukkan penguasaan teknik yang matang serta keseimbangan dan kekuatan konsisten sepanjang performanya.
Setiap gerakan mencerminkan hasil latihan disiplin, dan Bryand berhasil menyelesaikan rangkaian gerakan dengan kecepatan serta ketepatan yang menjadi kunci kesuksesannya meraih perak.
Saat ini, Bryand duduk di kelas 8 Pondok Pesantren SPEAM Pasuruan. Meski masih muda, ia telah mencetak prestasi gemilang di dunia pencak silat melalui berbagai kompetisi.
Sebagai alumni SD Muhammadiyah 1 Blitar, bakat dan potensinya di bidang seni bela diri sudah terlihat sejak dini, dan pencapaiannya di Chusnan David Cup 2024 membuktikan ketekunannya dalam mengasah kemampuan.
Alexs Mac, ketua tim Pimda 065 Kota Blitar, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian Bryand di ajang ini.
“Bryand tampil sangat mengesankan. Meskipun meraih perak, ia menunjukkan tekad kuat dan ketepatan luar biasa di setiap gerakan. Ini adalah bukti dari latihan yang disiplin dan kerja keras yang konsisten.”
“Kami bangga memiliki atlet muda seperti Bryand, yang terus berprestasi meski usianya masih sangat muda,” ujar Alexs.
Kemenangan ini menjadi motivasi besar bagi Bryand untuk terus berkembang. “Saya sangat bersyukur atas medali perak ini. Kemenangan ini membuat saya semakin semangat untuk berlatih dan memberikan yang terbaik di setiap kesempatan,” ujar Bryand dengan penuh antusias.
Prestasi Bryand tidak hanya mengharumkan namanya sendiri, tetapi juga memperkuat reputasi tim Pimda 065 Kota Blitar di kancah pencak silat nasional.
Para pelatih dan rekan tim berharap Bryand dapat terus meningkatkan kemampuannya serta menginspirasi atlet-atlet muda lainnya untuk berprestasi di masa depan.
Medali perak yang diraih Bryand di Chusnan David Cup 2024 ini diharapkan menjadi langkah awal menuju prestasi yang lebih besar di tingkat nasional dan internasional.
Penulis Alexs Mac Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan