PWMU.CO – SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage, yang akrab disapa SD Ikrom, kembali mengadakan Ikrom Fair, acara tahunan yang dilaksanakan pada Sabtu (2/11/2024). Tahun ini, Ikrom Fair mengusung tema “Jelajah Pengalaman untuk Generasi Cinta Lingkungan,” dan berlangsung meriah dengan berbagai lomba serta penampilan dari siswa-siswi SD Ikrom.
Ki Hajar Prasetyo Ardi, Kepala Humas SD Ikrom, menyampaikan bahwa tema ini dipilih sejalan dengan momen peluncuran SD Ikrom sebagai Sekolah Adiwiyata. “Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari DLHK Kabupaten Sidoarjo untuk serah terima piagam penghargaan Sekolah Adiwiyata,” ujar Ki Hajar.
Ikrom Fair kali ini mengadakan lima lomba antar-TK, yaitu lomba tahfidz, mewarnai, futsal, fashion show dari bahan daur ulang, dan tari kreasi Go Green. Sebanyak 20 TK dari kawasan Sidoarjo dan Surabaya ikut berpartisipasi, dengan total peserta sebanyak 510 anak dari jenjang TK A dan B. Acara dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, dibuka bersama di Ikrom Sport.
Selain lomba antar-TK, Ikrom Fair juga dimeriahkan oleh penampilan murid SD Ikrom, salah satunya adalah penampilan Istimror atau sambung ayat yang dibawakan oleh sembilan siswa kelas 2 Tahfidz. Penampilan ini diawali oleh narasi dari Khoirun Nisa’ dan Lazuardi Rahman, yang mengatakan, “Menghafal al-Quran adalah proses mengisi hati dengan cahaya dari Sang Pencipta. Setiap ayat yang diingat bak intan permata yang menuntun ke Surga. Al-Quran akan jadi sahabat hidup yang menuai keberkahan tiada tara.”
Setelah narasi, kesembilan siswa maju ke panggung untuk menjawab tiga soal berupa potongan ayat yang diberikan oleh Lazuardi. Mereka berhasil menjawab semua pertanyaan dengan benar.
Lazuardi kemudian membuka kesempatan bagi para orang tua dan audiens untuk mengajukan pertanyaan terkait sambung ayat Juz 30. Salah satu ibu di antara audiens memberikan pertanyaan, yang dijawab dengan benar oleh siswa kelas 2 Tahfidz, disambut tepuk tangan meriah. Pertanyaan kedua diajukan oleh Dikdasmen PRM Wage, Arif Cahyono SAg yang juga dijawab dengan benar.
Tak hanya itu, para bapak dari PRM Wage meminta untuk menambah satu pertanyaan lagi. “Saya akan memberikan satu pertanyaan terakhir, insyaallah yang paling mudah,” ujar H. Harna dari PRM Wage.
Ia mengucapkan potongan ayat “Amma yatasaa alun…” yang kemudian dilanjutkan oleh siswa kelas 2 Tahfidz dengan benar, “Nganinnabail ngadhim… Alladhi Humm fiihi mukhtalifuun.”
Penampilan Istimror ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan perlombaan-perlombaan lainnya di Ikrom Fair 2024. (*)
Penulis Khoirun Nisa’ Editor Wildan Nanda Rahmatullah