PWMU.CO – Pembelajaran life skill SD MUMTAZ mengenalkan pembuatan ECO ENZIM yang didampingi langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. Kegaiatn tersebut berlangsung pada Rabu (06/11/2024).
Mengenalkan skill pemanfaatan sampah alam untuk keperluan yang manfaat, merupakan suatu hal yang sangat diperlukan bagi peserta didik. Sedari kecil mereka mengetahui manfaat sampah alami dapat menjadikan bekal bagi peserta didik. Materi pembuatan ECO enzim ini dilaksanakan di SD Mumtaz kampus 2.
Menurut Koordinator kelas 3 SD Mumtaz, Ratna Ernawati, kegiatan pembuatan pupuk organik cair di sekolah yang dipandu oleh Dinas Lingkungan Hidup adalah kesempatan belajar yang sangat berharga bagi siswa.
“Sebagai guru, saya melihat kegiatan ini sebagai cara efektif untuk memperkenalkan siswa pada konsep keberlanjutan dan pelestarian lingkungan sejak dini. Siswa dapat memahami bahwa limbah organik yang biasanya dibuang begitu saja ternyata bisa dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat, yaitu pupuk untuk tanamam,” jelasnya.
Eco Enzim
Dengan panduan dari Dinas Lingkungan Hidup, siswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pembuatan pupuk organik cair. Selain mengajarkan keterampilan praktis, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan tanggung jawab untuk menjaga alam. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan di sekolah, yang tidak hanya mengembangkan aspek kognitif siswa, tetapi juga aspek afektif dan psikomotor.
Keasikan peserta didik dalam pembuatan ECO enzim ini mulai dari memotong sampah alami yang telah dibawa dari rumah. Lalu mencampurkan larutan tetes tebu serta cairan EM4 kedalam 1 wadah galon tempat ECO enzim berfermentasi alami.
Salah satu siswa Daffyandra Muhammad Dhaniswara dari kelas 3h menyampaikan ECO enzim merupakan pembuatan pupuk dari bahan alami yang di olah dari sampah kulit buah kulit sayur. Yafi bercerita bahwa kulit buah didapat dari kesukaannya memakan buah dirumah dan menyisihkan kulit buahnya untuk dibawa, dia baru tau ternyata kulit yang biasanya dibuang bisa bermanfaat di olah menjadi ECO Enzim.
Selain itu Ragil Bagus Sadewo dari kelas 3h juga menyampaikan ECO enzim dapat menyuburkan tanaman selain itu juga dapat digunakan sebagai sabun cuci piring dan lantai, manfaat selanjutnya agar kita bisa membuat pupuk alami dari bahan alami rumah tangga.
Dari pembelajaran life skill ini semoga bisa menjadi bekal ilmu yang bermanfaat bagi peserta didik kita dalam pemanfaatan sampah alami di lingkungan sekitar, serta membantu dan berbakti kepada orang tua tentang pentingnya menjaga lingkungan disekitar rumah dengan mengetahui sampah2 yang masih bisa dimanfaatkan untuk lingkungan. (*)
Penulis Adeanto Qoimuddin Editor Amanat Solikah