PWMU.CO – Pemuda Muhammadiyah Kota Batu mengadakan pengajian rutin dengan tema “High Politik Pemuda Negarawan” pada Rabu (6/11/2024).
Bertempat di Masjid Padhang Makhsyar, sekitar 100 peserta, yang terdiri dari anggota dan pimpinan Pemuda Muhammadiyah di berbagai tingkat, menghadiri acara ini.
Pengajian ini menghadirkan Dr Nurbani Yusuf MSi sebagai pembicara utama. Dalam kajiannya, Nurbani Yusuf mengangkat pentingnya peran tokoh-tokoh Muhammadiyah dalam sejarah berdirinya NKRI.
“Negara ini lahir dari kader-kader negarawan Muhammadiyah,” ujarnya. Ia menyebutkan bahwa Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, adalah kader Muhammadiyah yang merupakan santri Kyai Dahlan.
Demikian juga Jenderal Besar Sudirman, pendiri TNI, merupakan kader Hizbul Wathan (HW) dan guru di SD Muhammadiyah Ambarawa.
Nurbani menekankan bahwa sikap negarawan mencakup kemampuan menerima perbedaan dan keragaman demi mengutamakan kepentingan bangsa.
“Kita harus meneladani apa yang disampaikan oleh Ir. Soekarno bahwa negara ini adalah untuk semua, bukan untuk kelompok, agama, atau ideologi tertentu, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Nurbani.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Batu, Edho Prasetyo, mengungkapkan bahwa tema pengajian kali ini bertujuan untuk membekali Pemuda Muhammadiyah dan simpatisan agar memiliki kesadaran politik yang bermartabat.
“Kami ingin agar para pemuda tidak buta politik, melainkan memahami pentingnya berpolitik yang bermartabat demi kebangsaan dan kenegaraan,” jelas Edho.
Kegiatan pengajian ini juga menjadi istimewa dengan kehadiran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Batu nomor urut 01, Cak Nurohman dan Mas Helly Suyanto.
Kehadiran mereka dinilai penting agar para peserta pengajian dapat mengenal visi dan misi pasangan calon dalam membangun Kota Batu ke depan.
Edho menyampaikan harapannya agar siapa pun yang terpilih sebagai Wali Kota Batu dapat memprioritaskan kesejahteraan masyarakat, menjaga lingkungan, serta memperkuat daya tahan masyarakat terhadap perubahan yang cepat di tengah pesatnya pertumbuhan Kota Batu sebagai kota wisata.
“Harapan kami, masyarakat Kota Batu dapat menjadi masyarakat religius yang menjunjung tinggi etika dan moral, serta tetap menjaga kedamaian meskipun berbeda dalam pilihan politik,” tutur Edho.
Ia juga menekankan komitmen Pemuda Muhammadiyah Kota Batu untuk terus solid dan berperan aktif dalam membangun masyarakat yang sesuai dengan tujuan Muhammadiyah, yakni mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Di akhir acara, Edho mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kelancaran pengajian ini serta tingginya antusiasme jamaah yang hadir.
Penulis Wendi Editor Alfain Jalaluddin Ramaldan