Oleh: Aviv Azantha
PWMU.CO – Manusia selalu berusaha mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapinya, dan upaya ini menjadi dasar dalam penentuan kurikulum dan konsep pembelajaran dalam dunia pendidikan.
Pendidikan tidak hanya sekadar mengajarkan pengetahuan, tetapi juga membawa nilai-nilai kebaikan untuk meningkatkan peradaban manusia.
Meskipun manusia disebut makhluk terbaik, tanpa arahan yang benar, ia bisa saja terjerumus dalam kehancuran.
Dalam menghadapi ketimpangan sosial, perlu pandangan yang menyeluruh karena masalah sosial kerap kali melibatkan rentetan peristiwa sebelumnya.
Kondisi masyarakat yang beragam membuat penyelesaian masalah menjadi kompleks dan membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Bagi pendidikan, masalah memiliki dua makna. Pertama, masalah dilihat sebagai sesuatu yang mencederai sistem dan harus segera diselesaikan.
Kedua, masalah dianggap sebagai bukti bahwa tidak ada sistem yang sempurna, sehingga selalu diperlukan perbaikan.
Generasi muda akan membentuk masa depan sesuai dengan pendidikan yang mereka terima hari ini. Muhammadiyah, melalui dakwahnya, telah menjangkau pelosok negeri untuk membawa Islam sebagai rahmat bagi alam semesta.
Dengan prinsip yang fleksibel terhadap realitas sosial, Muhammadiyah berusaha menyeimbangkan antara ajaran agama yang mendasar dan perubahan zaman.