PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengingatkan warga Muhammadiyah agar tidak berpuas diri dengan pencapaian yang telah diraih saat ini.
Sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, bahkan dunia, Muhammadiyah telah memberi manfaat besar tidak hanya bagi warganya, tetapi juga bagi masyarakat luas, termasuk mereka yang berbeda keyakinan.
Haedar menekankan pentingnya konsolidasi aset dan potensi yang dimiliki Muhammadiyah saat ini. Dengan melakukan pendataan yang baik, Muhammadiyah diharapkan dapat memperluas manfaat yang sudah diberikan selama ini.
Mengambil pelajaran dari strategi para pengusaha besar, Haedar menjelaskan bahwa ekspansi mereka berhasil bukan semata karena modal, tetapi karena mereka mampu mengonsolidasi potensi keuangan dalam satu sistem yang terpusat. Berdasarkan hal tersebut, Haedar mengusulkan adanya dashboard terpadu untuk mengelola potensi keuangan Muhammadiyah secara efisien, sesuai dengan Anggaran Dasar organisasi.
“Dengan sistem ini, Muhammadiyah dapat mengoptimalkan pembangunan di kawasan-kawasan terpencil dengan kebijakan yang terpusat, sehingga tidak lagi bergantung pada inisiatif-inisiatif kecil dari tingkat bawah yang memerlukan waktu panjang hingga sepuluh tahun untuk selesai,” ungkap Haedar pada Jumat (8/11/2024) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Haedar menyampaikan bahwa proses pembangunan yang bermanfaat ini akan lebih cepat jika organisasi memiliki manajemen data yang baik. Pemanfaatan data ini, menurutnya, sangat bergantung pada pola pikir dan regulasi yang ada di dalam organisasi.
Selain konsolidasi data keuangan, Haedar juga menggarisbawahi pentingnya pendataan aset-aset lahan wakaf Muhammadiyah yang luas. Karena banyaknya lahan yang tersebar, PP Muhammadiyah belum mampu menjangkau seluruhnya secara maksimal.
“Oleh karena itu, Majelis Wakaf perlu secara konkret melakukan pendataan dan konsolidasi atas tanah-tanah wakaf tersebut,” kata Haedar.
Konsolidasi data ini juga diharapkan dapat membantu Muhammadiyah dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif. Untuk memajukan organisasi, Haedar menekankan pentingnya penerapan konsolidasi data secara terstruktur, sistematis, dan masif. (*)
Penulis Wildan Nanda Rahmatullah Editor Azrohal Hasan