PWMU.CO – Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (FK UM Surabaya) melatih pembuatan serum anti-aging natural berbahan alami di Hotel Kuta Paradiso, Denpasar, Bali pada Sabtu (4/11/2023).
Program pengabdian masyarakat ini diikuti oleh masyarakat awam yang tertarik dari berbagai wilayah di sekitar Denpasar serta para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dr Nova Primadina dr SpBP-RE, seorang ahli kecantikan bersertifikat internasional sebagai Organic Skincare Formulator, menjadi pemateri utama dalam kegiatan ini.
Workshop bertujuan untuk memberdayakan peserta dalam menciptakan produk kecantikan ramah lingkungan yang aman dan alami, khususnya bagi kulit sensitif.
Serum anti-aging menjadi semakin populer di kalangan masyarakat yang ingin menjaga elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Namun, kebanyakan produk di pasaran mengandung bahan kimia yang kurang cocok untuk semua jenis kulit.
Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan membuat serum dengan bahan-bahan alami seperti minyak esensial, ekstrak tumbuhan, dan bahan herbal lainnya yang memiliki manfaat meremajakan kulit.
Workshop ini berfokus pada edukasi dan pemberdayaan, terutama bagi ibu rumah tangga dan UMKM lokal di Bali.
Dalam sesi ini, peserta mendapatkan wawasan tentang potensi minyak atsiri lokal sebagai bahan anti-aging, ilmu formulasi produk kecantikan yang benar, serta teknik pembuatan serum yang sesuai standar BPOM.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat memahami cara membuat produk kecantikan yang aman dan berkualitas serta meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan sumber daya alam asli Indonesia,” ujar Dr Nova.
Kegiatan dimulai dengan pengenalan tentang perbedaan kulit normal dan kulit aging, manfaat serum dibandingkan facial oil, hingga pengawetan produk yang aman.
Pada sesi praktik, peserta diajak meracik serum anti-aging dengan formula sederhana namun berkhasiat dan bebas bahan kimia sintetik.
Peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan, bahkan beberapa di antaranya mengaku merasa lebih percaya diri setelah mampu meracik produk kecantikan sendiri.
“Saya jadi lebih paham bahwa produk alami bisa diracik sendiri dengan mudah, dan pastinya aman untuk kulit,” ungkap salah satu peserta.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan pemanfaatan bahan-bahan alami dan mendukung UMKM lokal untuk terus berinovasi dalam produksi produk perawatan kulit yang ramah lingkungan dan berkualitas.
Penulis Rahma Ismayanti Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan