PWMU.CO – Kegiatan upgrading Guru Hizbul Wathan (HW) diikuti oleh guru SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jumat (8/11/2024).
Sebagai pemateri dalam pelatihan ini adalah Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) HW Gresik, Mukromin Latif SPd. Dalam sambutan pembukaan, Kepala Spemdalas Yugo Triawanto MSi menyampaikan pentingnya pendidikan HW untuk membentuk karakter siswa.
“HW merupakan gerakan kepanduan Muhammadiyah yang bertujuan mewujudkan kepribadian islami yang sebenar-benarnya agar siap menjadi penerus organisasi,” jelasnya.
Sesuai dengan tujuannya, imbuhnya, setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para guru HW dapat meningkatkan pengetahuan seputar HW. Dengan demikian, mereka dapat menjadi fasilitator HW di sekolah.
Mukromin Latif SPd membuka materi dengan menampilkan lampiran surat keputusan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait pelaksanaan HW sebagai satu-satunya gerakan kepanduan di sekolah Muhammadiyah.
“Visi gerakan kepanduan HW tercantum dalam SK Kwartir Pusat HW No.003/SK/Kwarpus-HW/A/XI/23, yaitu terwujudnya sumber daya kader gerakan kepanduan HW yang berkemajuan dalam regenerasi kader persyarikatan, keumatan, dan kebangsaan, dengan memiliki jati diri kepanduan islami,” terangnya.
Dalam pelaksanaannya, lanjutnya, susunan organisasi HW berdasarkan hierarki tertinggi adalah Kwartir Pusat di tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, disusul Kwartir Wilayah, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, dan paling bawah adalah Qabilah. Qabilah berada di tingkat ranting, AUM, asrama, permukiman, perkantoran, dan majelis taklim.
Penjelasan kemudian berlanjut dengan tingkatan dalam HW, yang terdiri atas Tunas Athfal (usia pra-SD), Athfal (usia SD), Pengenal (usia SMP), Penghela (usia SMA), dan Penuntun.
Kegiatan upgrading semakin meriah saat memasuki sesi tepuk HW. Para peserta terlihat bersemangat mempraktikkan tepuk HW bersama.
Peserta upgrading Guru HW, Putri Zulaiha, S.Pd., menyampaikan kesannya setelah mengikuti pelatihan ini. “Saya jadi lebih paham tentang sejarah dan seluk-beluk HW sebagai gerakan kepanduan,” ungkapnya.
Kesan berbeda disampaikan oleh Musrifatul Jannah, S.Psi. “Dari upgrading ini, kami mendapat wawasan baru untuk memberikan materi HW yang lebih bervariasi kepada siswa,” tandasnya. (*)
Penulis Fitri Wulandari Editor Zahra Putri Pratiwig