Foto bersama Jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri bersama kontestan Pilkada Kota Kediri 2024. (Putra Bintan/PWMU.CO).
PWMU.CO – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kediri pada Rabu (27/11/2024), kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri mengunjungi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Kediri. Agenda itu berlangsung pada Rabu (13/11/2024).
Mereka adalah pasangan nomor urut 01 Vinanda – Gus Qowim dan pasangan nomor urut 02 Feronica – Regina.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan visi, misi, serta program unggulan mereka dalam membangun Kota Kediri yang lebih maju.
Komitmen untuk Kemajuan Kota
Pasangan Feronica – Regina terlebih dahulu mengunjungi PDM Kota Kediri pada Sabtu (21/9/2024). Beberapa saat berselang, kunjungan itu tersusul pasangan Vinanda – Gus Qowim pada Sabtu (9/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, masing-masing pasangan calon berbicara tentang rencana mereka dalam mengembangkan sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Mereka juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan berbagai organisasi sosial, termasuk Muhammadiyah, untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih sejahtera.
Kedua pasangan calon menyampaikan komitmen mereka untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Kota Kediri.
Mereka menjelaskan sejumlah program strategis yang diharapkan dapat mengatasi berbagai persoalan kota, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan fasilitas kesehatan yang lebih merata, hingga penguatan ekonomi lokal.
Salah satu tema utama yang terangkat adalah pentingnya menciptakan pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, tanpa mengabaikan sektor-sektor vital yang menjadi landasan kehidupan sosial.
Netralitas Muhammadiyah
Kunjungan ini juga menyoroti sikap netral Muhammadiyah Kota Kediri dalam menghadapi Pilkada. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri menegaskan bahwa mereka tetap berpegang pada prinsip independensi dan tidak akan memihak pada salah satu pasangan calon.
Ketua PDM Kota Kediri, KH Ahmad Khoiruddin MPdI, menegaskan hal tersebut. “Kami mengapresiasi silaturahim ini, semoga menjadi amalan kebaikan. PDM harus berada di posisi netral, tidak mendukung salah satu pasangan calon” tegasnya.
“Kami hanya bisa berpesan agar calon wali kota dan wakil wali kota nanti bisa berdiri tegak untuk menjadi pelayan seluruh masyarakat, mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau kelompok” tambah Khoiruddin.
Dengan prinsip ini, Muhammadiyah Kota Kediri berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam berbagai sektor, sembari menjaga netralitas politik dalam setiap langkahnya.
Dengan kunjungan ini, haapannya masyarakat Kota Kediri dapat melihat lebih jelas komitmen para calon dalam memajukan kota, serta mengerti sikap netral dan konstruktif yang Muhammadiyah ambil.
Semoga, dengan dukungan semua pihak, Kota Kediri dapat melangkah menuju masa depan yang lebih sejahtera dan penuh keberkahan.
Pilkada Kota Kediri 2024 menjadi momentum penting bagi warga Kota Kediri untuk menentukan pemimpin yang terbaik. Tentu tidak hanya memiliki visi pembangunan, tetapi juga mampu membawa kedamaian dan kemajuan bagi seluruh elemen masyarakat.
Penulis Putra Bintan, Editor Danar Trivasya Fikri