PWMU.CO – Kamis pagi (14/11/2024), sebanyak 542 siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur mengikuti Uji Soal MNR (Matematika Nalaria Realistik) 20.
542 siswa SDMM itu terdiri dari 90 siswa kelas I, 90 siswa kelas II, 76 siswa kelas III, 94 siswa kelas IV, 110 siswa kelas V, dan 82 siswa kelas VI.
Uji Soal MNR di SDMM dilaksanakan pada pukul 07.10–08.40 Wib di masing-masing ruang kelas, mulai dari kelas I sampai VI.
Uji Soal ini menjadi rangkaian awal proses menuju KMNR 20, yang akan dilanjutkan dengan babak Penyisihan Kota, Ahad (24/11/2024). Dilanjutkan babak semifinal, Ahad (23/2/2025) dan final tingkat Nasional yang akan diselenggarakan Ahad (27/4/2025).
Menurut Ketua Tim Bina Prestasi Matematika SDMM Nisfil Mafidah SPd, Uji Soal Matematika Nalaria Realistik adalah suatu asesmen untuk menguji kemampuan siswa dalam bidang Matematika.
“Serta sebagai persiapan dan tahap awal menghadapi Kompetisi Matematika Nalaria Realistik ke-20 (KMNR-20),” terangnya.
Saat Uji Soal MNR ini, siswa menyelesaikan 25 soal pilihan ganda, yang terbagi menjadi lima kemampuan matematis. Yakni Aritmatika, Bilangan, Aljabar, Geometri, dan Statistika.
Naufal Arsyad Fitrah Al Muhaimin kelas IV Ruby menyampaikan kepada PWMU.CO, “alhamdulillah saya bisa menyelesaikan soal dengan lancar dan begitu mudah, beberapa soal sudah pernah dibahas dan dipelajari ketika muatan pembelajan MNR pada hari Kamis,”ungkapnya.
Hasil dari Uji Soal MNR ini akan diberikan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Surabaya sebagai penanggung jawab wilayah.
Dari hasil Uji Soal MNR yang nanti diurutkan berdasarkan nilai tertinggi, SDMM akan memilih sebanyak 30 persen dari setiap jenjang kelasnya untuk menentukan siswa yang akan mengikuti babak penyisihan kabupaten/kota sebagai delegasi sekolah, yang akan diselenggarakan Ahad (24/11/2024).
Menurut Kepala Cabang KPM Surabaya Zakky Al Muntaha, mengikuti Uji Soal MNR memiliki beberapa keuntungan bagi sekolah.
Yaitu laporan analisis kemampuan literasi numerasi rekap per-jenjang kelas dan per-siswa, sekolah berkesempatan mendapatkan sharing dan kaloborasi pengembangan bidang Matematika.
Selain itu, soal yang disajikan bersifat nalar menunjang Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), menjadi bahan evaluasi Guru dan sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar matematika. (*)
Penulis Muhammad Ilham Yahya Editor Wildan Nanda Rahmatullah