PWMU.CO – Anak ini bernama Atria Adhara Zayyana, santriwati kelahiran Gresik 25 Agustus 2007 ini terpilih menjadi Ketua Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Al-Ishlah (OPPI), organisasi di garda terdepan dalam penegakan disiplin di Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur.
Meskipun tidak unggul dalam perolehan suara pemilu OPPI tahun 2024 ini, santri kelas XI-I yang asli Randegansari Driyorejo Gresik ini disepakati dalam sidang formatur 8 November 2024 dan kemudian disetujui oleh Pengasuh Ponpes Al-Ishlah untuk dilantik sebagai Ketua OPPI periode 2024-2025, Jumat (15/11/2024).
Putri pasangan Iswahjudy dan Shofiyah ini dianggap lebih komplek potensinya dalam menghadapi persoalan di OPPI sehingga calon kandidat ketua OPPI dengan perolehan 221 suara ini layak mengemban amanat di pucuk pimpinan OPPI ini.
“Atria Adhara Zayyana dipilih karena dianggap lebih rileks dan mudah menerima masukan dalam menghadapi suatu permasalahan dan dia dianggap mampu menghadapi dan menyelesaikan permasalahan OPPI,” jelas Sekretaris Musyawarah Besar OPPI ke-35, Nurin Alfiani, ustadzah asal Karangtawar Laren yang sekaligus mahasiswi STIQSI Lamongan Semester 3 ini.
Lanjut Ustadzah Nurin (panggilan akrab Nurin Alfiani),”Semoga OPPI yang baru ini mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang rajin, amanah, dan istiqamah dan juga bisa menerapkan ilmu dan pengalamannya di masa mendatang, harap alumnus MA Al-Ishlah Sendangagung yang lahir 3 Januari 2005 ini.
Sementara itu, Ketua OPPI terpilih yang juga hafal 2 juz Alquran ini merasa kaget saat diumumkan dia yang ditetapkan sebagai ketua, padahal santri yang mengidolakan kepemimpinan Wakil Pengasuh Ponpes Al-Ishlah, Drs Agus Salim Syukran MPdI ini di urutan ke-4 hasil perolehan suara.
“Program yang akan dicanangkan adalah Pekan Berkarya, kegiatan ini akan dilakukan di minggu- minggu setelah ujian atau sebelum liburan, “cetus santri yang mengagumi pengasuh pondok, KH Muhammad Dawam Saleh sebagai sosok yang sangat disiplin dalam mengajar.
“Terima kasih atas kepercayaan dari ustadz dan ustadzah, semoga saya dan teman- teman seangkatan mampu mengemban amanat mulia ini,” pungkasnya. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan