PWMU.CO – Tertarik konsep fullday school, SD Muhammadiyah 2 (Muda) Babat Lamongan mengunjungi SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Rabu (6/11/2024).
Kepala SD Muda Babat Ainur Rofiq SE mengajak serta Majelis Dikdasmen, guru, dan perwakilan orang tua. “Kami ingin tahu praktik pembelajaran fullday school dan manajemen sekolah yang diterapkan di SDMM,” ujarnya.
Hari itu, rombongan diterima oleh tim manajemen SDMM. Acara dimulai dengan eksplorasi lingkungan belajar. Setelah tur keliling, pertemuan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab seputar tantangan dan strategi manajemen sekolah.
Motivasi hangat disampaikan oleh Penanggung Jawab Quality Assurance M Fadloli Aziz SSi MPd. Ia menyanpaikan sejarah SDMM dari masa ke masa hingga menjadi sekolah yang banyak diminati masyarakat saat ini. “Jadi jangan lihat SDMM yang sekarang, tapi lihatlah bagaimana guru di SDMM berproses selama ini,” ujarnya.
Kepala SDMM, Ria Pusvita Sari MPd juga memaparkan mengenai efisiensi manajemen, strategi distribusi tugas, dan kolaborasi erat antara sekolah dengan orang tua siswa dan Majelis Dikdasmen yang menjadi penopang utama dalam pelaksanaan sistem fullday school ini.
Kepala Sekolah Inspiratif Acer Smart School Award itu menyampaikan bagaimana penerapan sistem fullday school di SDMM dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa.
“Sehingga bagaimana hal ini berkontribusi pada peningkatan prestasi akademik yang signifikan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pendekatan kreatif dan inovatif dalam pembelajaran serta lingkungan sekolah yang kondusif dan mendukung menjadi kunci utama keberhasilan sistem ini. “Intinya adalah kenyamanan di dalam sekolah, sehingga guru tidak tertarik dengan yang namanya P3K,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ini, pihak SD Muda Babat Lamongan menyampaikan apresiasi dan kekaguman mereka terhadap SDMM yang telah berhasil menarik minat banyak calon siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Kendati sudah banyak pendaftar, SDMM konsisten menjaga kualitas pelayanan pendidikan bagi seluruh siswanya,” ujar Ainur Rofiq.
SD Muda Babat berencana memulai fullday school pada tahun ajaran 2025/2026 mendatang. (*)
Penulis Tim Redaksi Editor Wildan Nanda Rahmatullah