PWMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar menggelar Apel Milad ke-112 Muhammadiyah pada Sabtu (16/11/2024).
Acara yang berlangsung di halaman Perguruan Muhammadiyah Jalan Cokroaminoto 3 ini dipimpin oleh Ketua PDM Kota Blitar, Lukiarto, SKM, selaku komandan apel.
Dengan tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, kegiatan tersebut dihadiri ribuan peserta dari berbagai elemen Muhammadiyah di Kota Blitar.
Partisipasi aktif ditunjukkan oleh organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah seperti Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Tapak Suci, dan Hizbul Wathan.
Sinergi antargenerasi ini menjadi cerminan kekuatan Muhammadiyah dalam menjalankan visi dakwahnya di berbagai aspek kehidupan.
Selain ortom, lembaga pendidikan Muhammadiyah dari jenjang TK hingga SMK/SMA juga hadir dalam apel ini.
Para guru dan siswa turut memeriahkan kegiatan dengan semangat kebersamaan, menegaskan peran Muhammadiyah sebagai pilar penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik Muhammadiyah di Kota Blitar, juga turut berpartisipasi, memperlihatkan peran nyata Muhammadiyah dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini juga melibatkan pimpinan cabang Muhammadiyah (PCM) dari berbagai kecamatan hingga pimpinan ranting Muhammadiyah (PRM) di tingkat kelurahan.
Kehadiran mereka menegaskan dukungan dan komitmen kolektif dari seluruh lapisan organisasi Muhammadiyah.
Tokoh-tokoh Muhammadiyah di Kota Blitar turut hadir sebagai bentuk dukungan moral sekaligus motivasi bagi seluruh peserta apel.
Kehadiran mereka memperkuat semangat para kader untuk terus melanjutkan perjuangan Muhammadiyah yang telah berlangsung lebih dari satu abad.
Amanat Ketua PDM
Dalam amanatnya, Ketua PDM, Lukiarto menggarisbawahi peran penting Muhammadiyah dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan pembangunan sosial ekonomi masyarakat.
“Saat ini, aspek sosial ekonomi sering kali lebih diutamakan dibandingkan pendidikan agama. Muhammadiyah harus hadir sebagai penghubung, memberikan pemahaman yang positif tentang teknologi, serta menjembatani antara nilai-nilai agama dan sosial ekonom.”
“”Dengan demikian, kita bisa menciptakan masyarakat yang seimbang, adil, dan makmur,” ujar Lukiarto.
Ia juga mengingatkan pentingnya sikap bijak dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Teknologi, menurutnya, dapat menjadi alat untuk kemajuan asalkan digunakan dengan pendekatan moral dan agama yang kuat.
Refleksi dan Harapan
Apel ini menjadi momen refleksi bagi seluruh kader Muhammadiyah di Kota Blitar untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Semangat kebersamaan dan pengabdian yang ditunjukkan dalam apel ini diharapkan dapat memperkuat langkah Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat yang makmur dan berkeadilan.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang mengiringi komitmen Muhammadiyah untuk terus menjadi pelopor perubahan positif di tengah masyarakat.
Penulis Alexs Mac Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan