PWMU.CO – Aula SMA Muhammadiyah 1 Taman dipenuhi aura kehangatan dan kemegahan saat perayaan Milad Muhammadiyah ke-112 sekaligus peluncuran Gerakan Makan Siang Bergizi untuk sekolah Muhammadiyah se-Jawa Timur pada Sabtu (16/11/2024).
Dalam suasana penuh khidmat ini, SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman (SD Mumtaz) menghadirkan pertunjukan seni luar biasa yang berhasil memikat hati para tamu undangan.
Pembukaan acara diawali dengan penampilan memukau dari Mumtaz Choir, tim paduan suara yang terdiri dari 32 siswa dan siswi terbaik. Dengan penuh penghayatan, mereka melantunkan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya. Tim ini dipandu oleh Aqilla Wahyu Sugiyatno, seorang conductor muda dari kelas 5F, penampilan mereka kali ini berhasil mendapat apresiasi hangat.
“Sebuah pengalaman yang sangat berharga bisa tampil di hadapan Pak Menteri. Walau ada rasa takut salah, namun kami bangga dan bahagia bisa menyuguhkan dua lagu ini,” ujar Aqilla dengan penuh antusias.
Penampilan paduan suara ini bukanlah debut mereka. Sebelumnya, Mumtaz Choir juga telah sukses mencuri perhatian di acara Muhammadiyah Education Fair 2024 yang digelar di UMM Dome.
Tak berhenti di situ, panggung kemudian disemarakkan oleh Orkestra Gita Surya Kencana yang terdiri dari 33 siswa berbakat. Harmoni indah dari berbagai alat musik seperti band, karawitan, cello, flute, pianika, clarinet, serta violin menggema di aula berhasil menciptakan suasana yang magis.
Penampilan mereka semakin istimewa dengan kehadiran Alumni SD Mumtaz yang kini duduk di kelas 7 SMP Muhammadiyah 2 Taman, Nadia Rafa sebagai vokalis. Dengan penuh penghayatan, Nadia membawakan lagu Mengejar Matahari, yang menjadi puncak emosional dari pertunjukan mereka.
Tidak hanya memberikan hiburan, Gita Surya Kencana juga memberikan persembahan istimewa kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
Sang vokalis mewakili tim menyerahkan dua buku hasil karya siswa, berjudul “Surat untuk Sang Pemimpin” dan “Biografi Gita Surya Kencana”. Momen ini menegaskan dedikasi SD Mumtaz dalam mendidik generasi berprestasi yang tidak hanya berbakat, tetapi juga berbudi pekerti luhur.
Peringatan Milad Muhammadiyah ke-112 ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan juga sebagai panggung pembuktian bahwa seni dan pendidikan mampu bersinergi menciptakan generasi unggul. SD Mumtaz, melalui suara merdu dan harmoni musiknya, telah memberi arti mendalam bagi perayaan hari besar Muhammadiyah tahun ini. (*)
Penulis Heni Dwi Utami Editor Ni’matul Faizah