PWMU.CO – Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan kita, bukan hanya sebagai pelindung dan pendidik, tetapi juga sebagai pemberi doa dan kasih sayang yang tak terbatas. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Basir SPd MThi dalam kajian rutin Ahad ba’da Maghrib di Masjid At-Taqwa, Kenongo Tulangan, Sidoarjo, Ahad (8/11/2024).
Dalam kajiannya, ia menguraikan empat kebaikan besar orang tua yang menjadi dasar bagi kita untuk senantiasa berbakti kepada mereka. Berikut penjelasannya:
Doa Orang Tua Lebih Panjang dari Usia Anak
Orang tua senantiasa mendoakan anak-anaknya, bahkan sejak sebelum mereka lahir hingga sepanjang hidup mereka. Muhammad Basir mengutip doa Nabi Ibrahim AS dalam al-Quran:
“Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”
(QS. Ash-Shaffat: 100)
Nabi Ibrahim berdoa bertahun-tahun hingga akhirnya doanya dikabulkan. Ini menunjukkan bahwa doa orang tua untuk anak-anaknya adalah doa yang tulus dan penuh harapan, meskipun hasilnya terkadang baru terlihat setelah waktu yang lama. “Doa orang tua selalu mengandung kebaikan dan keberkahan bagi anak-anaknya,” terang Basir, yang juga Wakil Ketua PCM Tulangan Bidang Majelis Tabligh.
Orang Tua Berhak Mendapatkan Manfaat dari Anak-Anaknya
Kebaikan anak terhadap orang tua, baik berupa doa, amal saleh, maupun perbuatan baik lainnya, memiliki pahala yang besar. Rasulullah Saw bersabda:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
(HR. Ahmad)
Selain itu, Nabi Saw juga menjelaskan bahwa amal anak yang saleh dapat menjadi pahala yang terus mengalir untuk orang tua yang telah meninggal:
“Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim)
Dengan menjadi anak yang saleh, kita tidak hanya membantu orang tua di dunia tetapi juga memberikan keberkahan untuk mereka di akhirat.
Orang Tua adalah Pintu Surga
Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu jalan paling mudah untuk meraih surga. Rasulullah Saw bersabda:
“Ridha Allah tergantung pada keridhaan orang tua, dan murka Allah tergantung pada kemurkaan orang tua.”
(HR. Tirmidzi)
Dengan ketaatan, penghormatan, dan kasih sayang kepada orang tua, pintu surga terbuka bagi siapa pun yang tulus berbakti kepada mereka, selama tidak melanggar perintah Allah.
Keridhaan Allah Bergantung pada Keridhaan Orang Tua
Kisah Uwais al-Qarni menjadi bukti nyata bahwa bakti kepada orang tua membawa keberkahan besar. Rasulullah SAW bersabda tentang Uwais:
“Dia memiliki seorang ibu dan sangat berbakti kepadanya. Sekiranya dia bersumpah kepada Allah, maka akan diperkenankan yang dia pinta.”
(HR. Muslim)
Uwais yang tidak terkenal di kalangan manusia, justru begitu mulia di sisi Allah karena baktinya kepada ibunya. Bahkan Umar bin Khattab RA diminta oleh Rasulullah untuk meminta doa darinya.
Kesimpulan
Kebaikan orang tua kepada kita begitu besar sehingga tidak akan pernah mampu kita balas sepenuhnya. Doa, kasih sayang, dan pengorbanan mereka adalah ladang keberkahan yang harus kita syukuri. Dengan berbakti kepada orang tua, kita tidak hanya berbuat baik kepada mereka, tetapi juga menyempurnakan amal kita kepada Allah Swt. (*)
Penulis Zulkifli Editor Wildan Nanda Rahmatullah