PWMU.CO – Ada perasaan haru biru yang tak mampu dibendung oleh pemain dan suporter usai final Futsal Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran.
Dalam Rangka Milad ke-112 Muhammadiyah yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Kemantren, Paciran, Lamongan, Jawa Timur Sabtu – Ahad (16-17/11/2024).
Kegiatan ini diikuti tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) ada 20 lembaga jumlah atlit 240, sedangkan
Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (Mts) ada 15 lembaga dengan atlit 192, dan tingkat SLTA 10 lembaga, ada atlit 120.
Hal ini diungkap panitia lomba Cabor futsal PCM Paciran, Drs Supandi via WhatsApp pribadi kepada kontributor PWMU.CO wilayah Paciran.
Lebih lanjut, pria kelahiran 31 Desember 1963 yang menjabat Kepala MtsM 17 Ponpes At- Taqwa Kranji ini menceritakan keseruan jalannya lomba terutama di babak semifinal sampai final tingkat MIM yang menegangkan.
“Jalannya pertandingan mulai babak Penyisihan hingga final sangat seru ditambah dengan kedatangan suporter dari kalangan pelajar, bapak ibu guru, juga orang tua wali murid,”cerita guru olahraga MIM 09 Kranji ini.
“Dan yang sangat mengharukan setelah selesai perebutan juara 1 dan 2 tingkat MI antara MIM 17 Sumuran vs MIM 16 Karangasem yang dimenangkan MIM 17, ibu-ibu suporter menyerbu masuk ke tengah lapangan dan banyak pemain menangis menang kebahagian, ada juga beberapa pemain yang menangis menyesali kekalahan,” pungkasnya.
Sementara itu, panitia Futsal yang lain, Bayu Setiawan juga menuliskan info terkait hasil perolehan futsal di GOR Kemantren untuk tingkat SLTP dan SLTA.
“Untuk tingkat SLTP perebutan 1 dan 2 antara SMPM 12 Sendangagung versus MTSM 2 Karangasem, hasil dimenangkan oleh SMPM12 Sendangagung, dan untuk tingkat SLTA. Perebutan juara 1 dan 2 MAM 01 versus SMKM 08, hasil dimenangkan MAM 01.” ungkap pria asli Sumurgayam ini.
“Alhamdulillah semua panitia sangat kompak sesuai dengan tugas dari awal sampai akhir, turnamen babak semi final sampai final dari semua tingkatan yang bertugas di papan skor saya dan Khoirul Anam tidak pernah meninggal tugas kecuali pada saat istrahat sholat dhuhur,” pungkasnya. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan