Rafa Aqila (kiri) saat menerima hadiah Juara 1 Lomba Kaligrafi Kontemporer GELIS 2024, Minggu (17/11/2024). (Media Jipat/PWMU.CO).
PWMU.CO – Program unggulan Arabic Calligraphy Class Program (ACCP) SMP Muhammadiyah 14 Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan kembali menorehkan prestasi luar biasa.
Rafa Aqila Redzy, siswi kelas IX, berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Kaligrafi Kontemporer pada ajang Gebyar Lomba Islam (GELIS) 2024.
Kompetisi bergengsi ini terselenggara oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya pada MInggu (17/11/2024). Pencapaian ini sekaligus menjadi kado istimewa untuk Milad ke-112 Muhammadiyah.
Singkirkan 20 Peserta se-Jatim
Dalam lomba tersebut, SMP Muhammadiyah 14 Paciran (SMP Jipat) mengirimkan dua perwakilan. Mereka adalah Rafa Aqila dan Silmi Jihan, dengan keduanya merupakan siswi kelas IX.
Dari total 21 peserta dari berbagai SMP dan MTs Negeri maupun Swasta se-Jawa Timur, Rafa berhasil tampil sebagai juara pertama.
Kompetisi ini berlangsung selama lima jam, mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB, dengan tantangan menciptakan karya kaligrafi menggunakan maqro’ atau ayat bebas, tetapi harus mematuhi qaidah minimal dua dari tujuh jenis khat.
Rafa memilih hadits Qulil Haqqo Walau Kaana Murro (Katakanlah kebenaran meskipun itu pahit) sebagai inspirasinya. Ia memadukan qaidah khat Tsulus dan Kufi untuk menghasilkan karya dengan kombinasi warna ungu, hijau, dan coklat yang menawan.
Latihan intensif selama dua minggu di bawah bimbingan Ust. Ihlal Fauqi menjadi kunci keberhasilannya. “Rafqil telah menunjukkan dedikasi tinggi selama persiapan. Karya yang dihasilkan tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sangat mematuhi kaidah kaligrafi” ujar Ust. Ihlal.
Kado Milad ke-112 Muhammadiyah
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Muhammadiyah 14 Paciran, Suminto SPd, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini.
“Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras siswa, bimbingan guru, dan dukungan sekolah. Kami sangat bangga Rafa Aqila berhasil mengharumkan nama sekolah di ajang sebesar GELIS” terang Suminto.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi” ungkapnya.
Rafa sendiri merasa kemenangan ini menjadi pengalaman tak terlupakan. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung saya” ucap Rafa.
“Kemenangan ini saya persembahkan untuk sekolah, keluarga, dan Milad Muhammadiyah ke-112. Semoga ini menjadi awal dari perjalanan saya di dunia seni kaligrafi” ujarnya penuh semangat.
Dengan keberhasilan ini, SMP Muhammadiyah 14 Paciran kembali menunjukkan keunggulannya dalam bidang seni Islam, khususnya kaligrafi. Program ACCP yang menjadi wadah pengembangan bakat siswa terbukti mampu menghasilkan generasi muda yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berprestasi di tingkat regional.
Prestasi Rafa Aqila menjadi bukti nyata bahwa seni kaligrafi tetap relevan dan mampu menjadi bagian dari identitas sekolah yang berdaya saing tinggi.
Penulis Nada Kurnia Shoifi, Editor Danar Trivasya Fikri