PWMU.CO – Sabtu (16/11/2024), dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-112, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Kediri menggelar kegiatan Green Movement yang bertujuan untuk penghijauan dan pelestarian alam. Kegiatan ini dilaksanakan di Bukit Salam, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, dengan menanam 1.112 pohon di sepanjang Jalan Lintas Selatan (JLS).
Beragam jenis pohon ditanam, termasuk pohon asem, ketepeng, kayu lanang, kare, miri, karet bulu, vicus, jati Belanda, mindi (dikenal juga sebagai pohon Sukarno), serta ratusan jenis tanaman lainnya. Upaya ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung keseimbangan ekosistem di kawasan tersebut.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Watulimo dan berbagai pihak. Peserta yang terlibat antara lain PDM Kota Kediri, PDM Trenggalek, PCM Watulimo, Kwarda Hizbul Wathan (HW) Kota Kediri, Wahyu Alam Herbal, serta pecinta alam dari Lingkar Wilis dan Tulungagung.
Wakil Ketua PDM Kota Kediri, Suyitno, dalam sambutannya menekankan pentingnya aksi ini. “Kegiatan ini adalah wujud kepedulian Muhammadiyah terhadap lingkungan. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya menjaga bumi tetap hijau tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Selain penanaman pohon, agenda ini ditutup dengan aksi sosial berupa pembagian ratusan makanan kepada pengguna jalan di rest area Bukit Salam, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan tetapi juga mempererat hubungan antara warga Muhammadiyah dengan masyarakat sekitar.
Melalui Green Movement, Muhammadiyah mengajak individu dan organisasi lain untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam dan mewujudkan bumi yang lebih hijau demi masa depan. (*)
Penulis Putra Bintan Editor Wildan Nanda Rahmatullah