Potret semarak Milad ke-112 Muhammadiyah di Takerharjo, Solokuro, Lamongan pada Sabtu (16/11/2024). (Mushlihin/PWMU.CO).
PWMU.CO – Peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah di Takerharjo Solokuro Lamongan berlangsung semarak pada Sabtu (16/11/2024). Agenda yang terlaksana meliputi apel, qiroah, menyanyi, pidato, pawai drumband dan makan gratis 500 porsi untuk seluruh peserta.
Peserta apel terdiri dari PRM, PRA, warga PAUD, MI, MTs, MA dan wali murid berbaris lurus dipimpin oleh M Khozin SAg SPd mulai pukul 07.00 WIB di halaman MAM.
Elvira siswi kelas 11 memandu apel dengan ucapan basmalah. Adapun Naili, siswi kelas 12 membaca Al Qur’an surat Al Imron 102-104. Kemudian siswi kelas 11 lainnya, Helsy, memimpin lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah.
Hadirkan Kemakmuran untuk Semua
Dalam pidatonya, Drs H Amirul Mu’minin MA menyatakan Muhammadiyah harus menghadirkan kemakmuran untuk semua. Tidak ketinggalan, ia mengajak agar masyarakat menciptakan pilkada damai, meski terdapat beda pilihan.
Selepas itu, kegiatan berlanjut dengan pawai drumband diikuti Kokam, PRM, PRA, ortom, guru, murid PAUD, MI, MTs, MA serta wali murid. Uniknya PRM dan PRA adalah suami istri, begitu juga PRPM dan PRNA yang juga merupakan pasangan suami istri.
Rute pawai yaitu berangkat dari MA Muhammadiyah Takerharjo, mengelilingi desa, dan berakhir kembali ke MAM. Tidak ketinggalan, Murid MINU juga turut menonton pawai tersebut.
Selain itu, sekitar 500 peserta juga mendapat sekotak makan seharga lima belas ribuan secara cuma-cuma. Menu dalam nasi kota tersebut terdiri dari nasi, sup, telur, ayam, krupuk, semangka dan susu.
Mereka makan di teras madrasah sesuai denah dan adab. Yakni menggunakan tangan kanan, sambil duduk, berdoa sebelum dan sesudah makan.
Milad Muhammadiyah dan Persatuan
Dalam pembagian nasi kotak tersebut, PRA berkontribusi dngan memasak dan menyiapkan makan. Kemudian PRM membiayai seluruh kegiatan milad.
Di sisi lain, Yazidul Khoir SSos membuat banner, Budi Setiawan SPd meliput dan mendokumentasikan milad., serta Kunawi SAg mengkoordinir drumband. Tidak ketinggalan, Afif Anhar SPd bagian perlengkapan, Sri Ismanifah SE bagian konsumsi, Adnan Qohar SHI bagian ketertiban, dan Abdullah SAg SPd sebagai bagian humas.
Dalam Peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah ini, tampak Jajaran PRM dan Guru mengenakan seragam batik hijau Muhammadiyah. Adapun peserta didik pun memakai seragam batik. Seragam tersebut melambangkan kedamaian dan kemakmuran untuk semua.
Sekretaris PRM Takerharjo sangat antusias dengan milad ke-112 Muhammadiyah ini, di mana kakek, nenek, ayah, ibu, anak cucu bersatu. Mereka tidak bercerai berai apalagi berselisih. Sebab Ali Imron 105 menyebutkan, manusia dilarang menyerupai orang yang bercerai berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas.
Penulis Mushlihin, Editor Danar Trivasya Fikri