PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) melalui Tim Mahapala Biru mengadakan pelatihan penanganan penyakit dataran tinggi pada Kamis (31/10/2024) di ruang kelas I4.06.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HIMAPAI) periode 2024-2025.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pengurus HIMAPAI menjelang pelaksanaan Diklat Istionship pada 28–30 November 2024.
Pelatihan ini menjadi langkah penting mengingat Diklat Istionship tahun ini akan berlangsung di alam terbuka, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diadakan di villa.
Oleh karena itu, para pengurus HIMAPAI mempersiapkan diri lebih matang, salah satunya melalui pelatihan ini.
Materi Penanganan Hipotermia dan Penyakit Dataran Tinggi
Dalam pelatihan tersebut, perwakilan Tim Mahapala Biru, Moh. Rizky Aprilianto, menjelaskan berbagai penyakit yang kerap ditemukan di dataran tinggi, terutama saat kegiatan pendakian. Salah satu penyakit yang menjadi perhatian utama adalah hipotermia.
“Hipotermia merupakan kondisi darurat medis yang terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada panas yang dihasilkan, sehingga suhu tubuh menurun drastis. Penyakit ini bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar,” jelas Rizky.
Ia juga memaparkan langkah-langkah penanganan hipotermia, di antaranya:
- Melepas pakaian basah dan menggantinya dengan pakaian kering.
- Memberikan kompres hangat pada bagian tubuh tertentu.
- Menghindari paparan suhu dingin langsung.
Ketua HIMAPAI berharap pelatihan ini dapat memperkaya wawasan pengurus mengenai penanganan penyakit dataran tinggi.
“Kami berharap seluruh panitia Diklat Istionship memiliki pengetahuan yang cukup untuk menghadapi situasi darurat di lapangan, sehingga kegiatan ini dapat berlangsung aman dan lancar,” ujar salah satu pengurus.
Pelatihan ini tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga meningkatkan kesiapan para peserta untuk menghadapi tantangan di kegiatan Diklat Istionship.
Diharapkan, pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mendukung kegiatan HIMAPAI di masa mendatang.
Penulis M Fachri Awaluddin Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan