PWMU.CO – Pengajian rutin mingguan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sendangagung Paciran digelar di Masjid An-Nur, Sendangagung, Paciran, Lamongan, pada Jumat (15/11/2024). Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) dan PRA Sendangagung.
Ketua PRA Sendangagung, Titin Zuliana SP menyampaikan bahwa pengajian ini merupakan agenda rutin setiap Jumat yang diikuti oleh anggota ‘Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Ranting Sendangagung. Lokasi pengajian bergiliran di mushalla atau masjid Muhammadiyah yang tersebar di wilayah tersebut.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk dakwah dan tholabul ‘ilmi,” ujar pengajar SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Paciran itu.
Rangkaian Kegiatan
Pengajian dimulai dengan tadarus A\al-Quran, dilanjutkan shalat Asar berjamaah, dan diakhiri dengan ceramah agama. Pada kesempatan kali ini, Muhammad Iqbal BA HDip MH menjadi penceramah. Ia adalah lulusan S-1 Universitas Islam Madinah, Arab Saudi (2016), dan S-2 Hukum Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Surakarta (2022). Saat ini, ia aktif mengajar di MA Al-Ishlah.
Hikmah Ceramah
Dalam ceramahnya, Muhammad Iqbal menyampaikan pentingnya bersyukur atas kesempatan menghadiri majelis ilmu. “Kita yang hadir di majelis ini adalah orang-orang pilihan Allah Swt. Banyak orang yang memiliki waktu luang tetapi tidak diberi kesempatan untuk hadir di pengajian seperti ini,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kemuliaan sejati bukan diukur dari harta, jabatan, atau kekuasaan, melainkan dari kemudahan yang Allah berikan untuk berbuat kebaikan, seperti shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, berpuasa, bersedekah, dan berbuat baik kepada keluarga serta masyarakat sekitar.
Mengutip surat Al-Fajr ayat 15, ia menegaskan bahwa kemuliaan tidak selalu berupa kelimpahan materi, melainkan ketaatan kepada Allah dan peran dalam menegakkan agama Islam. “Muhammadiyah hadir untuk menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Ketika kita tidak melakukannya, maka kita bukanlah bagian dari Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, atau Nasyiatul ‘Aisyiyah,” tegasnya.
Suasana Khidmat
Ceramah ditutup dengan ajakan untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Suasana pengajian berlangsung khidmat, dengan para peserta yang mengenakan seragam batik Muktamar warna coklat tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara.
Pengajian di Masjid An-Nur, salah satu aset Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sendangagung Paciran Lamongan ini, kembali meneguhkan semangat dakwah dan thalabul ‘ilmi bagi para anggota Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah.(*)
Penulis Sri Asian Editor Wildan Nanda Rahmatullah