PWMU.CO – Ada yang unik dalam pelaksanaan upacara bendera di halaman SD Muhammadiyah Manyar (SDMM), Gresik, Jawa Timur, pada Senin (18/11/2024). Kali ini, ada seorang ustadz yang cosplay sebagai KH Ahmad Dahlan dan menjadi pembina upacara.
Dia adalah Guru kelas 5 Ummu Aiman, Drs AH Nurhasan Anwar MPd yang bertindak sebagai pembina dalam upacara tersebut. Ia menjadi pembina dalam upacara peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah dan Hari Guru Nasional.
Pagi itu, cuaca terik menemani jalannya upacara. Berbeda dari biasanya, petugas upacara kali ini adalah para ustadz dan ustadzah yang berhasil menunaikan tugas mereka dengan penuh semangat.
Adapun susunan petugas upacara kali ini di antaranya yaitu, Protokol, Kazue Salzabella Rachelinda SPd, Pemimpin upacara, Bijak Laksono Putro SPd, sedangkan Pembawa bendera yaitu Athiq Amiliyah SPd, Muhammad Ilham Yahya SPd dan Hasbi Ash Shiddieqi SOr.
Sementara itu, Pemimpin barisan Kelas VI, Muhammad Zainul Arif, Pemimpin barisan Kelas V, Zaki Abdul Wahid ST MPd, Pemimpin barisan kelas IV, Nur Wahyu Mahdian SKom, Pemimpin barisan kelas III, Rizqi Rahman SPdI, Pemimpin barisan kelas II, Siti Madinah SPd, Pemimpin barisan kelas I, Faslihah SPd serta Pemimpin barisan ustadz-ustadzah dan Ikwam, Muhammad Wahyuda SPd.
Selain itu, yang bertindak sebagai Dirijen, Naharun Mubarak SPd, Pembaca teks Pancasila, Shofan Hariyanto MPd, Pembaca doa, Drs Siti Faizah serta Pembaca teks Undang-undang Dasar 1945, Fidyah Izzul Islami SPd.
“Ustadz dan ustadzah SDMM keren. Mereka hanya berlatih tiga kali sebelum pelaksanaan, tetapi mereka mampu tampil dengan maksimal tanpa keraguan,” ujar Guru PJOK sekaligus Pelatih upacara, Bijak Laksono Putro.
Meneladani KH Ahmad Dahlan
Dalam amanatnya, Drs AH Nurhasan mengucapkan selamat atas Milad ke-112 Muhammadiyah yang mengusung tema, “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.
Ia mengajak para peserta upacara untuk meneladani perjuangan KH Ahmad Dahlan yang gigih memperjuangkan dakwah melalui persyarikatan Muhammadiyah. Pada tahun 1912, KH Ahmad Dahlan memperkenalkan konsep pembelajaran modern, seperti penggunaan buku, meja belajar, hingga mempelajari alat musik.
Perjuangannya tidak lepas dari rintangan, termasuk ancaman pembunuhan dan ejekan sebagai “kyai kafir.” Namun, hingga kini, Muhammadiyah tetap berkhidmat untuk negeri. Beberapa capaian Muhammadiyah yang disebutkan meliputi, bidang Pendidikan, yakni memiliki 3.334 lembaga (termasuk 1.904 SD, 1.128 SMP, 558 SMA, dan 172 perguruan tinggi) sedangkan bidang kesehatan Kesehatan memiliki 364 rumah sakit dan klinik.
“Muhammadiyah juga diakui sebagai jaringan pengelola layanan kesehatan dan pencetak tenaga kesehatan terbesar di Indonesia,” tuturnya.
Penampilan dari Ustadz dan Ustadzah SDMM
Dalam upacara tersebut, ustadz-ustadzah SDMM mengenakan dress code putih dengan bawahan jeans biru dan menampilkan dua lagu.
Lagu pertama yaitu Mars Muhammadiyah yang dibalut dengan musik melow. Lagu ini membawa suasana haru yang mengingatkan peserta akan semangat perjuangan Muhammadiyah. Selanjutnya yaitu lagu “Semua Murid Semua Guru” yang dibawakan dengan ceria dan didampingi oleh tim Bina Vokalia Siswa SDMM. Setelah itu juga ada pemberian awarding bagi ustadz dan ustadzah favorit pilihan siswa.
Berikut daftar ustadz dan ustadzah favorit pilihan siswa SDMM.
1. Hasbi Ash Shiddieqi SOr (Guru PJOK)
2. Muhammad Zainul Arif (Pendamping Kelas I Eagle)
3. Heyma Aqira SPd (Pendamping Kelas II Lumix)
4. Muhammad Ilham Yahya SPd (Pendamping Kelas IV Ruby)
5. Zaki Abdul Wahid ST MPd (Pendamping Kelas V Ummu Kultsum)
6. Fitri Musrofihah SPd (Guru Kelas I Shark)
7. Zainal Abidin (Guru QL dan Tahfidz)
8. Nur Wahyu Mahdian SKom (Guru Komputer)
9. Indah Nur Rahmawati SPsi (Guru Kelas I Eagle)
110. Bijak Laksono Putro SPd (Guru PJOK)
Selamat Hari Guru Nasional! Guru Hebat, Indonesia Kuat. (*)
Penulis Muhammad Ilham Yahya Editor Ni’matul Faizah