PWMU.CO – Pada Ahad (17/11/2024), Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur mengadakan Webinar Kepenulisan Fiksi dan Non-fiksi. Kegiatan ini menggandeng Teguh Imami, SHum MSosio, Ketua Divisi Pustaka Majelis Informasi, Pustaka, dan Digital (MPID) PW Muhammadiyah Jawa Timur, sebagai narasumber. Webinar ini berlangsung dengan penuh antusias dan sarat manfaat.
Mengusung tema “Menggugah Spirit Pena dan Apa yang Dituliskannya”, acara ini diikuti oleh seluruh kader IPM di Jawa Timur. Dalam sambutannya, Liset Ayuni, Sekretaris Umum PW IPM Jawa Timur, menyampaikan bahwa tema ini sangat relevan dengan semangat pelajar Muhammadiyah yang menjadikan pena sebagai simbol pergerakan.
Ketua Bidang PIP PW IPM Jawa Timur, Ghazwu Fikril Haq, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Himbauan Pustaka Pimpinan Pusat (PP) IPM yang bekerja sama dengan Madrasah Digital untuk menerbitkan karya-karya kader.
“Hasil dari kegiatan ini akan berupa sebuah buku yang berisi karya orisinil kader IPM Jawa Timur, baik fiksi maupun non-fiksi,” ungkapnya.
Ghazwu juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan berlanjut dengan workshop online tentang menggali ide menulis dan menghasilkan ilustrasi menggunakan kecerdasan buatan (AI). Rangkaian ini akan ditutup dengan workshop offline yang menghadirkan MPID PW Muhammadiyah Jawa Timur untuk mendampingi peserta dalam proses penulisan langsung.
“Webinar ini adalah langkah awal untuk memberikan pemahaman tentang kepenulisan fiksi dan non-fiksi, termasuk perbedaan keduanya, tips menulis, pentingnya menulis, hingga pengenalan media publikasi yang kredibel,” imbuhnya.
Bidang PIP PW IPM Jawa Timur berkomitmen mendampingi seluruh kader hingga karya mereka layak dipublikasikan. Kesempatan yang ditawarkan oleh PP IPM ini dinilai sangat berharga untuk kembali menghidupkan semangat menulis di kalangan kader IPM Jawa Timur.
“Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik dan memicu gerakan literasi yang berkelanjutan,” tutup Ghazwu. (*)
Penulis Siska Fadhilatul Laili Editor Wildan Nanda Rahmatullah